SportFEAT.COM - Keberhasilan meraih gelar Juara Dunia 2019 seolah benar-benar menjadi kado istimewa bagi Hendra Setiawan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menutup rangkain perjuangan mereka pada Kejuaraan Dunia 2019 dengan hasil manis.
Pada babak final Kejuaraan Dunia 2019, Minggu (25/8/2019), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhadapan dengan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Bermain di lapangan 1 St. Jakobshalle Basel, Swiss, Ahsan/Hendra mampu meredam aksi Hoki/Kobayashi melalui pertarungan rubber gem, 25-23,9-21, 21-15.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2019 - Finis Runner Up, Marc Marquez Tetap Kokoh di Puncak
Kemenangan tersebut lantas mengantar The Daddies meraih gelar juara dunia untuk kali ketiga.
Sebelumnya, ganda putra Indonesia peringkat kedua dunia tersebut pernah menyandang gelar itu pada 2013 dan 2015.
Selain berhasil menjadi juara dunia untuki kali ketiga, hasil tersebut juga membukukan rekor Ahsan/Hendra tak pernah kalah selama mengikuti ajang Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: 4 Penderitaan Andrea Dovizioso pada MotoGP Inggris 2019
Ditambah total pertandingan yang dimainkan pada Kejuaraan Dunia 2013 dan Kejuaraan Dunia 2015, Ahsan/Hendra kini memiliki catatan 15 menang-0 kalah.
Selain itu, pada 2019 ini mereka juga berhasil melaju ke laga puncak suatu turnamen untuk ketujuh kalinya.
Highlights | It's Daddies day: Setiawan celebrates fourth World Championships title, Ahsan lands his third ????????#TOTALBWFWC2019 #Basel2019 pic.twitter.com/D3GZuzATm6
— BWF (@bwfmedia) August 25, 2019
Tentu hal tersebut menjadi prestasi yang patut diapresiasi untuk pasangan peraih medali emas Asian Games 2014 itu.
Kebahagiaan semakin lengkap tatkala laga final hari itu, Minggu (25/8/2019), merupakan hari ulang tahun Hendra Setiawan yang ke-35.
Gelar Juara Dunia 2019 pun seolah menjadi kado istimewa baginya.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia 2019, PV Sindhu Melepas Julukan 'Silver Queen'
"Senang. Jarang-jarang juga kan pas hari H-nya. Biasanya sebelum atau sesudah. Tapi memang kejuaraan penting banyaknya di bulan Agustus," kata Hendra dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Sementara itu, Ahsan/Hendra sendiri mengaku tak pernah menyangka mereka mampu melaju sejauh ini.
Pasalnya, peta persaingan di nomor ganda putra pada era saat ini sangat sengit.
Baca Juga: Diberi Skor 1 Digit, Ini Kata Anders Antonsen Usai Takluk dari Kento Momota
Terlebih mereka termasuk pasangan yang cukup senior dibanding para ganda putra yang bertengger di jajaran 10 besar dunia.
"Alhamdulillah, saya senang bisa menjadi juara dunia yang ketiga kalinya. Pastinya bersyukur dan sangat senang semoga kedepannya bisa jadi juara-juara lagi," ujar Ahsan.
"Nggak menyangka, kita juga nggak mikirin ke situ, belum kalah atau gimana. Yang penting datang ke sini kami mau fight, kami mau berjuang,"
"Hasilnya kan kami nggak tahu juga, sekarang masih banyak pemain juga, tapi kami tetap berusaha yang terbaik," imbuhnya.
Baca Juga: Turnamen Kejuaraan Dunia 2019 Bukukan Hasil Terburuk bagi China
Sebelum ini, Ahsan/Hendra juga sudah meraih salah satu gelar penting di tahun 2019, yakni All England Open.
Gelar tersebut didapat oleh Ahsan/Hendra melalui momen dramatis.
Pasalnya, kala itu Hendra sendiri sempat dibekap cedera betis dan harus menerima sejumlah perawtaan dari tim medis di laga semifinal.
Namun secara heroik mereka berhasil melangkah ke final dan keluar sebagai jawara.
"Saya nggak menyangka di tahun 2019 bisa jadi juara di All England dan Juara Dunia. Semoga ini jadi motivasi saya kedepannya," kata Hendra.
"Mudah-mudahan saya dan Ahsan bisa konsisten. Tidak cepat puas dan bisa meraih gelar-gelar lainnya lagi," ucap Hendra lagi.
Sementara itu bagi Hendra sendiri, gelar juara dunia 2019 kali ini menjadi yang keempat kalinya.
Sebelum berduet dengan Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan pernah menyandang gelar juara dunia 2007 saat masih bertandem dengan Markis Kido.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |