SportFEAT.com - Bintang Liverpool, Mohamed Salah, pernah membuat pelatihnya bingung kala memperkuat FC Basel.
Mohamed Salah tampil menggelegar sejak direkrut Liverpool dari AS Roma pada musim panas 2017.
Sebagai buktinya, Mohamed Salah sanggup mencaplok dua gelar top scorer Liga Inggris dalam dua musim belakangan.
Tak cuma itu, Mohamed Salah juga mampu membawa Liverpool memenangi Liga Champions musim 2018-2019.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Ini Asisten Pelatih Baru Persebaya Surabaya dari Austria
Namun, cerita kehebatan pemuda 27 tahun asal Mesir itu tidak semengilap saat ini jika waktu ditarik mundur ke belakang.
Sebab, kemampuan Salah sempat diragukan saat ia mencoba merajut kariernya di tanah Eropa.
Tepatnya pada 2012 ketika ia pindah dari klub Liga Mesir, El Mokawloon, menuju juara 20 kali Liga Swiss, FC Basel.
Pelatih Basel saat itu, Heiko Vogel, adalah orang yang memiliki keraguan dengan kapabilitas Mo Salah.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2019 - Penampil Liga Europa Gabung Madura United
Baca Juga: Singgung Kesetaraan Gaji di UFC, Paige VanZant Bercerita soal Kariernya Sebagai Petarung Wanita
"Saya berbicara kepadanya,'Dengar, teruslah berlatih sesukamu, tetapi kami telah membuat keputusan bulat," kata Vogel, seperti dilansir SportFEAT.com dari laman media Jerman, SPOX.
Bahkan, Vogel sempat linglung dan mengira bahwa dirinya keliru merekrut pemain.
"Lantas, ia berlatih pada hari pertama. Setiap orang yang melihat sesi latihannya dan heran dan bertanya-tanya apakah Salah memiliki kembaran (yang buruk)," kata Vogel.
"Pada hari kedua latihan, ia tampil lebih baik, tetapi tetap saja tidak bagus."
"Kemudian pada hari ketiga, Salah mampu menghancurkan seluruh anggapan, ia benar-benar tak bisa dihentikan," ucap Vogel menambahkan.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2019 - Perseru Badak Lampung Kenalkan Bek 194 CM
Pelatih berumur 43 tahun itu pun akhirnya mengakui bahwa Mohamed Salah benar-benar spesial.
"Ia sangat lincah dan begitu eksplosif. Bila memegang bola dengan kaki kirinya, Salah bisa mencetak gol," kata Vogel.
"Setelah melihat performa dia, semua orang jadi tahu mengapa kami ingin merekrutnya," tutur pria yang pernah melatih tim B Bayern Muenchen ini menutup obrolan.
Source | : | transfermarkt.com,Spox.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |