Alih-alih mengirim umpan ke Mane, Salah lebih memilih untuk menekuk bola sekali lagi sebelum menembaknya dengan kaki kanan.
Sayang bagi Liverpool, manuver Mohamed Salah itu sudah bisa diantisipasi oleh Burnley sehingga gol tambahan batal tercipta.
Peluang yang terbuang sia-sia tersebut ternyata membuat Sadio Mane merasa sangat gusar.
Pemain asal Senegal itu pun tak bisa menutupi perasaannya kala ditarik keluar oleh Jurgen Klopp jelang laga berakhir.
Sesaat setelah keluar lapangan, emosi Sadio Mane seketika pecah dan langsung coba ditenangkan oleh rekan-rekannya.
Does Sadio Mané have every right to be angry? pic.twitter.com/wtbJLvi3yd
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) September 1, 2019
Peristiwa itu ternyata mendapat perhatian dari banyak pihak, salah satunya adalah Jermaine Jenas.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu menyebut Salah seharusnya memberi umpan ketimbang melakukan gocekan yang ujungnya berakhir sia-sia.
Baca Juga: Arsenal Vs Spurs - The Gunners Mulai Merindukan Sosok Mesut Ozil?
"Firmino (seharusnya Mane, red) di ruang kosong dan itu akan menjadi gol yang mudah. Namun Salah memilih menembak dari jauh," ujar Jenas dikutip SportFEAT.com dari Liverpool Echo.
"Itu tidak mencerminkan Liverpool sebagai sebuah tim," ujar pria yang saat ini bekerja sebagai pundit BBC ini.
Berdasarkan penilaian tersebut, Jermaine Jenas pun memaklumi sikap Sadio Mane yang tampak begitu marah.
Akan tetapi, kemarahan Mane pada saat itu justru dinilai sebagai sinyal positif bagi skuad Liverpool.
Source | : | liverpoolecho.co.uk |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |