Abdulmanap memang memegang peran cukup penting dalam perkembangan karier Khabib di dunia MMA.
Sejak sang anak masih kecil, Abdulmanap terus mengarahkan bakat dan hingga saat ini menjadi manajer dari Khabib Nurmagomedov.
Kepada Vladimir Putin, Khabib Nurmagomedov pun bercerita soal peran penting yang dilakukan sang ayah dalam laga UFC 242.
Russian President Vladimir Putin and the head of Dagestan Vladimir Vasiliev met with UFC champion @TeamKhabib and his father and coach Abdulmanap Nurmagomedov pic.twitter.com/utTEEMXWvj
— Dana White (@danawhite) September 12, 2019
Petarung 30 tahun itu menceritakan bagaimana Abdulmanap yang berdiri di samping octagon saat duel berlangsung senantiasa berteriak mengingatkannya.
Teriakan tersebut rupanya di dengar betul oleh Khabib terutama pada saat Dustin Poirier mencoba inisiasi serangan dengan rangkaian pukulan keras.
Fakta itu diungkap oleh Khabib Nurmagomedov di tengah agendanya menghadiri undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Saya membiarkan beberapa pukulannya (Poirier) menembus pertahanan pada ronde kedua," ujar Khabib Nurmagomedov bercerita.
"Kemudian saya mendengar suara geram ayah saya yang menyuruh untuk kembali bergulat," ujar The Eagle melanjutkan.
Masukan sang ayah rupanya benar-benar didengar oleh Khabib Nurmagomedov yang kembali menerapkan kelebihannya dalam area grappling.
Hingga akhirnya, Khabib Nurmagomedov dapat mengakhiri perlawanan Dustin Poirier pada ronde ketiga lewat teknik kuncian rear naked choke.
Source | : | rt.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |