SportFEAT.COM - Khabib Nurmagomedov sukses menjaga kesempurnaan rekor bertandingnya di ajang seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).
Kepastian itu didapat setelah Khabib Nurmagomedov berhasil memenangi laga utama UFC 242 yang digelar akhir pekan lalu, Sabtu (7/9/2019).
Dalam laga yang digelar di The Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, itu, Khabib Nurmagomedov sukses mengalahkan Dustin Poirier pada ronde ketiga via kuncian rear naked-choke.
Dengan hasil tersebut, Khabib Nurmagomedov menjaga rekor tandingnya dengan selalu menang dalam 28 laga MMA yang dijalaninya.
Selain itu, Nurmagomedov juga mencatatkan diri sebagai juara tak terbantahkan pada kelas ringan UFC berkat kemenangan tersebut.
Dilansir SportFEAT.com dari RT, pertemuan itu digelar pada Kamis (12/9/2019) waktu setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Vladimir Putin ingin mengucapkan selamat secara langsung kepada Khabib Nurmagomedov atas pencapaiannya.
Baca Juga: Menilik Jurus Jitu Khabib Nurmagomedov untuk Memenangkan Duel UFC 242
Ini bukan menjadi kali pertama bagi dua tokoh terkenal di Rusia itu bertatap muka secara langsung.
Pasalnya, Vladimir Putin sebelumnya sudah pernah menjamu Khabib Nurmagomedov beberapa hari setelah sukses mengalahkan Conor McGregor pada UFC 229, Oktober 2018.
Seolah sudah menjadi tradisi, Putin pun kembali mengundang Nurmagomedov hanya berselang beberapa hari setelah laga UFC 242 tuntas digelar.
Dalam pertemuan kali ini, turut hadir pula ayah dari Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov.
Abdulmanap memang memegang peran cukup penting dalam perkembangan karier Khabib di dunia MMA.
Sejak sang anak masih kecil, Abdulmanap terus mengarahkan bakat dan hingga saat ini menjadi manajer dari Khabib Nurmagomedov.
Kepada Vladimir Putin, Khabib Nurmagomedov pun bercerita soal peran penting yang dilakukan sang ayah dalam laga UFC 242.
Russian President Vladimir Putin and the head of Dagestan Vladimir Vasiliev met with UFC champion @TeamKhabib and his father and coach Abdulmanap Nurmagomedov pic.twitter.com/utTEEMXWvj
— Dana White (@danawhite) September 12, 2019
Petarung 30 tahun itu menceritakan bagaimana Abdulmanap yang berdiri di samping octagon saat duel berlangsung senantiasa berteriak mengingatkannya.
Teriakan tersebut rupanya di dengar betul oleh Khabib terutama pada saat Dustin Poirier mencoba inisiasi serangan dengan rangkaian pukulan keras.
Fakta itu diungkap oleh Khabib Nurmagomedov di tengah agendanya menghadiri undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Saya membiarkan beberapa pukulannya (Poirier) menembus pertahanan pada ronde kedua," ujar Khabib Nurmagomedov bercerita.
"Kemudian saya mendengar suara geram ayah saya yang menyuruh untuk kembali bergulat," ujar The Eagle melanjutkan.
Masukan sang ayah rupanya benar-benar didengar oleh Khabib Nurmagomedov yang kembali menerapkan kelebihannya dalam area grappling.
Hingga akhirnya, Khabib Nurmagomedov dapat mengakhiri perlawanan Dustin Poirier pada ronde ketiga lewat teknik kuncian rear naked choke.
Jurus pamungkas yang digunakan Khabib Nurmagomedov itu rupanya mengundang ketertarikan Vladimir Putin untuk berkomentar.
"Saya menyaksikan laga itu. Anda menguci lawan dengan rear naked choke, sebuah teknik kuncian klasik," tutur Vladimir Putin.
"Anda melakukan itu dengan cara yang tepat. Anda tidak menekan tenggorokannya, tetapi memegang kedua sisi leher lawan seperti seharusnya," ujar sang presiden menganalisis.
Vladimir Putin pun menyebut hasil yang diraih Khabib Nurmagomedov saat itu sebagai kemenangan yang meyakinkan.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda. Itu adalah duel yang layak dengan lawan yang kuat dan ulet," tutur Vladimir Putin kepada Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Pelatih Bali United Waspadai Semangat Juang Skuad Bhayangkara FC
Setelah menuntaskan perlawanan Dustin Poirier, Khabib Nurmagomedov masih belum memiliki calon lawan definitif untuk dihadapi.
Sejumlah nama calon lawan pun muncul ke permukaan, mulai dari Conor McGregor hingga Tony Ferguson.
Source | : | rt.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |