SportFEAT.COM - Tommy Sugiarto dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus rela terhenti di babak kedua China Open 2019.
Petualangan Tommy Sygiarto dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada China Open 2019 resmi berakhir pada Kamis (19/9/2019).
Kedua wakil Indonesia tersebut sama-sama menalan kekalahan di putaran 16 besar turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.
Tommy Sugiarto kalah dari unggulan teratas asal Jepang, Kento Momota, dengan skor 10-21, 11-21.
Adapun Rinov/Pitha juga kalah dua gim langsung, 15-21, 18-21, atas unggulan ketujuh Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).
Rinov/Pitha sendiri mengakui bahwa penampilan mereka kurang maksimal pada laga hari ini.
Baca Juga: Soal Pengganti Menpora Imam Nahrawi, Ini Tanggapan Presiden Jokowi
Baca Juga: Hasil China Open 2019 - Marcus/Kevin Sukses Revans, Shesar Terhenti
Menurut mereka, Seo/Chae memiliki keunggulan dalam beberapa hal teknis seperti dari aspek servis.
"Sebetulnya banyak lawan yang power-nya lebih kuat dan berbahaya, tapi Seo/Chae unggul dari servis, bola sambungannya, pukulan kedua ketiga setelah servis, mereka bagus sekali," sebut Pitha, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Rossi dan Marquez Memanas Seusai Nyaris Senggolan di MotoGP San Marino 2019
Tak jauh berbeda dengan Pitha, Rinov pun menyebut bahwa lawan tampil lebih konsisten.
Sementara, Rinov/Pitha justru sempat melakukan beberapa unforced error.
"Tadi main sudah hampir imbang, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kalau dari pola, lawan memang lebih konsisten menerapkan pola permainan mereka," kata Rinov.
"Sebenarnya tadi kami sudah menemukan banyak celah kelemahan lawan, tapi kami malah banyak mati-mati sendiri, ucapnya.
Baca Juga: Sebelum Egoistis terhadap Ronaldo, Higuain Sudah Bikin Panas di Juventus
Pitha pun menambhakan bahwa dia dan Rinov sudah berupaya untuk saling intens berkomunikasi demi meredam beberapa kesalahan sendiri yang mereka lakukan.
Namun, hal tersebut rupanya belum bisa memberikan jalan keluar dari tekanan yang diberikan oleh Seo/Chae.
"Saat mati-mati sendiri, kami sudah coba komunikasi dan saling menyemangati. Tapi mungkin solusinya kurang banyak, harusnya kami punya lebih banyak cara untuk mengatasi keadaan kalau lagi mati-mati sendiri," ucap Pitha.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |