Bagi sebagian orang, menjadi orang yang beken mungkin menjadi dambaan. Namun, hal itu bisa jadi mengganggu privasi.
Kasus yang sama juga dirasakan Cristiano Ronaldo saat masih berada di Real Madrid.
Dalam malam tahun baru 2010, Ronaldo, yang baru saja meninggalkan Manchester United, mendapatkan ajakan dari temannya, Ricardo (Ricky), untuk pergi ke suatu kelab di Kota Madrid.
Dikutip SportFEAT.com dari laman Express, Ronaldo mesti menyamar agar tidak bisa diketahui orang-orang saat masuk ke kelab.
Have you ever heard Cristiano swear before? Also he was talking about when he celebrated New Year's Eve in Madrid in disguise pic.twitter.com/ipujpUV7kI
— BeanymanSports (@BeanymanSports) September 18, 2019
Ia memakai wig, kumis, hingga jaket kulit untuk menutupi ciri khasnya. Bahkan, Ronaldo mengatakan ia cuma menggunakan Bahasa Inggris selama berbincang dengan Ricardo.
Sayangnya, Ronaldo nyaris ketahuan saat keceplosan menggunakan Bahasa Portugis.
"Saat kami pergi ke bar, saya berbicara bahasa Portugis dengan Ricky, satu-satunya kalimat yang terucap saat kami berbicara Bahasa Portugis yakni saat saya mengatakan, 'Ricky, apa yang ingin kamu minum?'
Source | : | express.co.uk,ITV |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |