"Marquez, entah bagaimana dia bisa mengelola dan memanfaatkan dengan baik kekuatan ekstra ini," jelas Juara Dunia tiga kali itu.
"Tapi pembalap Honda lainnya, contohnya saya dan Cal, mengalami banyak kesulitan daripada saat masih menggunakan versi sebelumnya," ucapnya lagi.
Lorenzo pun memahami bahwa kesulitan yang dialaminya tak bisa membuat Honda berbuat banyak perubahan.
Baca Juga: Satu Hal yang Membuat Marc Marquez Dianggap Mirip dengan Valentino Rossi
Pasalnya, kubu Honda sendiri tentu akan mempertahankan RC213V 2019 lantaran memiliki Marquez yang mampu trengginas sepanjang 2019.
"Honda jelas harus mengikuti pembalap yang sering juara, ini memang logis. Pembalap lainnya-lah yang seharusnya mengikuti jejak Marquez," ungkap Lorenzo.
"Ini memang tidak berjalan baik dengan saya, tapi saya harus mengikuti apa yang digunakan oleh pembalap yang menang," kata dia lagi.
Lorenzo pun berusaha realistis dengan kondisinya saat ini. Pembalap yang lekat dengan nomor 99 itu bahkan sudah tak berkeinginan untuk naik podium hingga seri terakhir MotoGP 2019, GP Valencia.
Akan tetapi, dirinya menargetkan untuk terus konsisten finis di 10 besar.
"Saya harus realistis, untuk sekarang ini kembali memenangi balapan adalah hal yang sangat kecil kemungkinannya," ucap Lorenzo memungkasi.
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |