Kala itu, Marc Marquez sebenarnya berpeluang besar untuk memetik kemenangan di Negeri Paman Sam.
Namun petaka tiba saat balapan memasuki lap kedelapan ketika Marquez yang tengah memimpin harus terjatuh di tikungan ke-12 Circuit of The Americas.
Marc Marquez pun memutuskan untuk tak melanjutkan balapan dan pulang dengan tangan hampa dari Austin, Texas, Amerika Serikat.
Selain petaka yang terjadi di GP Americas 2019, Marc Marquez selebihnya mampu tampil dominan pada MotoGP 2019.
Penampilan dominan Marquez sejatinya bukan hanya terjadi pada musim ini, tetapi sudah berlangsung sejak beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Topan Hagibis Menerjang Jepang, 2 Agenda Olahraga Dunia Kena Dampak
Bagaimana tidak, Marc Marquez tercatat sudah berhasil menjadi juara dunia pembalap kelas utama MotoGP sebanyak enam kali.
Pencapaian itu sangat impresif mengingat Marquez baru menjalani tujuh musim di kelas premier MotoGP sejak menandai debutnya pada musim 2014.
Secara total, termasuk kelas 125cc dan Moto2, Marc Marquez tercatat sudah delapan kali menjadi juara dunia MotoGP.
Performa impresif yang ditunjukkan oleh pembalap Spanyol itu turut mengundang komentar dari pihak Dorna selaku promotor ajang MotoGP.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |