SportFEAT.COM - Meski masih menyisakan empat balapan lagi, juara dunia untuk kelas utama MotoGP 2019 sudah diamankan oleh Marc Marquez.
Kemenangan yang diraih pada GP Thailand 2019 akhir pekan lalu (6/10/2019) membuat Marc Marquez makin kokoh berada di puncak klasemen.
Pembalap Repsol Honda itu tercatat sudah mengoleksi 325 poin dari 15 balapan yang sudah dilakoni sepanjang musim ini.
Marc Marquez berhak mengamankan gelar juara dunia pembalap MotoGP 2019 lantaran poinnya sudah tak mungkin lagi dikejar oleh pesaing terdekatnya.
Pasalnya, Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) yang duduk di peringkat kedua "baru" dapat mengumpulkan 215 poin.
Keunggulan 110 angka yang dimiliki Marc Marquez pun membuat dirinya bisa mengklaim gelar juara dunia MotoGP 2019 lebih cepat.
Sebab Andrea Dovizioso maksimal hanya bisa meraih 100 poin dari empat seri yang tersisa pada musim ini.
Baca Juga: Satu Rekor yang Rasanya Mustahil Dipecahkan Marc Marquez di MotoGP
Penampilan Marc Marquez sepanjang gelaran MotoGP 2019 pun terhitung konsisten, bahkan tergolong dominan.
Dari 15 seri yang sudah digelar, Marquez sukses finis dua besar sebanyak 14 kali di mana sembilan di antaranya keluar sebagai pemenang.
Sejauh ini, GP Americas 2019 menjadi satu-satunya seri MotoGP 2019 yang gagal dilalui The Baby Alien dengan torehan poin.
Kala itu, Marc Marquez sebenarnya berpeluang besar untuk memetik kemenangan di Negeri Paman Sam.
Namun petaka tiba saat balapan memasuki lap kedelapan ketika Marquez yang tengah memimpin harus terjatuh di tikungan ke-12 Circuit of The Americas.
Marc Marquez pun memutuskan untuk tak melanjutkan balapan dan pulang dengan tangan hampa dari Austin, Texas, Amerika Serikat.
Selain petaka yang terjadi di GP Americas 2019, Marc Marquez selebihnya mampu tampil dominan pada MotoGP 2019.
Penampilan dominan Marquez sejatinya bukan hanya terjadi pada musim ini, tetapi sudah berlangsung sejak beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Topan Hagibis Menerjang Jepang, 2 Agenda Olahraga Dunia Kena Dampak
Bagaimana tidak, Marc Marquez tercatat sudah berhasil menjadi juara dunia pembalap kelas utama MotoGP sebanyak enam kali.
Pencapaian itu sangat impresif mengingat Marquez baru menjalani tujuh musim di kelas premier MotoGP sejak menandai debutnya pada musim 2014.
Secara total, termasuk kelas 125cc dan Moto2, Marc Marquez tercatat sudah delapan kali menjadi juara dunia MotoGP.
Performa impresif yang ditunjukkan oleh pembalap Spanyol itu turut mengundang komentar dari pihak Dorna selaku promotor ajang MotoGP.
Melalui sang CEO, Carmelo Ezpeleta, Dorna tak khawatir jika performa kelewat dominan Marc Marquez bakal mereduksi daya tarik ajang balap motor yang dikelolanya.
Ezpeleta mengaku tak khawatir karena menilai dominasi Marquez sebagai sesuatu yang wajar terjadi dalam dunia olahraga, termasuk balap motor.
"Sejak 1949 hingga saat ini pasti selalu ada periode yang didominasi oleh pembalap tertentu," ujar Ezpeleta dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
"Dominasi Marquez adalah sesuatu yang alami. Hal yang sama juga dialami Fausto Coppi di balap sepeda dan Rafael Nadal di turnamen tenis Roland Garros."
"Semua yang terjadi saat ini tak akan mengurangi daya pikat kompetisi karena Marquez juga selalu berjuang hingga akhir untuk meraih kemenangan," kata Carmelo Ezpeleta.
Lebih lanjut, Carmelo Ezpeleta menyebut bahwa pihak Dorna bakal terus berbenah agar MotoGP tetap menarik untuk diikuti.
"Kami memiliki sebuah grup berisi orang-orang terpilih yang mempelajari teknologi baru," tutur pria asal Spanyol ini menjelaskan.
"Saya meyakini jika kami bisa membuat MotoGP tetap spektakuler seperti yang sudah terjadi saat ini," kata Carmelo Ezpeleta.
Baca Juga: Mackenzie Dern, Petarung UFC yang Mendapat Manfaat Besar dari Menyusui
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |