Setelah pindah ke Mercedes, Toto Wolff perlahan menjelma menjadi team principal nomor wahid dalam ajang balap tersebut.
Pada tahun pertamanya bersama Mercedes (2013), pemilik nama lengkap Torger Christian Wolff itu memang masih tak berkutik di hadapan Red Bull-Renault.
Namun sejak F1 menerapkan peraturan turbo hybrid pada 2014, Wolff bersama Mercedes seperti tak lagi tersentuh oleh tim lain.
Mercedes pun sukses mengamankan gelar juara dunia konstruktor sebanyak enam kali secara beruntun sejak 2014 hingga 2019.
Pencapaian itu menyamai rekor Ferrari yang pernah mengukir hal serupa pada masa kejayaannya (1999-2004).
Baca Juga: Ketahuan Pakai Doping, Peraih Medali Emas Olimpiade 2012 Pensiun
Atas kecemerlangannya dalam memoles Mercedes, Toto Wolff disebut-sebut telah mendapat tawaran menggiurkan dari promotor F1, Liberty Media.
Dilansir SportFEAT.com dari PlanetF1, pria 47 tahun ini mendapat tawaran untuk menggantikan posisi Chase Carey sebagai orang nomor satu dalam ajang F1 (CEO Formula One Group).
Sosok Wolff dipercaya bisa mengangkat pamor ajang balap mobil jet darat tersebut yang terus menurun.
Apalagi kontrak Carey sebagai pimpinan tertinggi Formula 1 bakal berakhir pada musim depan.
Walau begitu, Toto Wolff dikabarkan belum begitu tertarik untuk menjalankan peran sebagai orang nomor satu di ajang F1.
Source | : | formula1.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |