Seusai proses tukar kaus terjadi, kedua petarung kemudiam berpose bersama untuk diabadaikan dalam sebuah foto.
Setelah itu, kedua petarung sempat saling berpelukan dan bertukar kata-kata sambil tersenyum gembira sebelum diakhiri dengan salam pukul.
All respect
Joanna & Waterson swap jerseys backstage after #UFCTampa pic.twitter.com/wQvmiORmpN
— UFC (@ufc) October 13, 2019
Sementara itu, kemenangan yang diraih Joanna Jedrzejczyk malam itu memperbaiki rekor pertandingan di arena MMA menjadi 16-3.
Jedrzejczyk pun mengaku sudah siap menjalani pertandingan selanjutnya dengan menantang juara kelas strawweight divisi wanita UFC, Zhang Weili (China).
Jedrzejczyk pun berharap laga perebutan gelar itu bisa figelar di Polandia pada musim semi 2020 nanti.
"Itu akan sangat berarti bagi saya. Mungkin, saya seharusnya sudah berhenti (pensiun) tetapi saya menginginkan itu," tuturnya.
"Saya ingin terus bertarung karena ini hidup saya. Saya terlahir untuk itu dan saya merasa itu seperti sebuah misi," ujar Joanna Jedrzejczyk memungkasi.
Baca Juga: Eliud Kipchoge, Pemecah Rekor Lari Maraton yang Tak Diakui Dunia karena 3 Hal
Sebelumnya, Joanna Jedrzejczyk pernah tercatat dalam sejarah UFC sebagai petarung wanita yang paling sering mempertahankan gelar.
Kala itu, Jedrzejczyk sukses mempertahankan sabuk UFC Women's Strawweight Championship sebanyak lima kali secara beruntun.
Rekor tersebut diciptakan pada saat dirinya mengukir rekor tak terkalahkan dalam 14 laga MMA beruntun yang dilakoninya.
Akan tetapi, rentetan catatan apik itu berakhir setelah Joanna Jedrzejczyk dikalahkan Rose Namajunas dalam gelaran UFC 217 (4/11/2017).
Bahkan Jedrzejczyk harus kembali mengakui ketangguhan Namajunas setelah dikalahkan pada laga tanding ulang lima bulan berikutnya saat UFC 223 digelar (7/4/2018).
Source | : | Ufc.com,mmajunkie.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |