SportFEAT.COM - Sejumlah laga alot tersaji kala UFC menggelar Fight Night 161 pada Sabtu (12/10/2019) petang waktu Amerika Serikat.
UFC Fight Night 161 yang digelar di Amalie Arena itu dimeriahkan dengan 14 duel yang terbagi dalam dua segmen, preliminary card dan main card.
Sorotan utama ajang tersebut salah satunya tertuju pada laga utama yang mempertemukan dua petarung wanita elite UFC.
Kedua petarung yang dimaksud adalah Joanna Jedrzejczyk (Polandia) dan Michelle Waterson (Amerika Serikat).
Pertemuan Jedrzejczyk kontra Waterson pada malam itu digelar untuk kelas strawweight wanita UFC.
Berlangsung sebagai laga puncak, duel antara Joanna Jedrzejczyk kontra Michelle Waterson berlangsung dengan cukup alot.
Bahkan keduanya berduel hingga pertandingan harus ditentukan hingga ronde kelima sebagai babak penghabisan.
Baca Juga: Mackenzie Dern, Petarung UFC yang Mendapat Manfaat Besar dari Menyusui
Meski demikian, laga puncak UFC Fight Night 161 malam itu secara umum mampu dikuasai oleh Joanna Jedrzejczyk.
Mantan pemegang sabuk juara strawweight UFC untuk divisi wanita itu bahkan beberapa kali berhasil mendaratkan pukulan telak ke arah wajah Michelle Waterson.
Alhasil, Waterson yang seolah tak berdaya harus bertanding dengan berlumuran darah yang keluar dari hidungnya.
Akan tetapi, Michelle Waterson tetap mampu melanjutkan jalannya pertandingan hingga tuntas pada ronde kelima.
Walau lolos dari KO/TKO, Waterson tak bisa membohongi penilaian juri dan fakta bahwa dirinya kalah dominan pada laga tersebut.
Betul saja, tiga juri yang bertugas pada pertandingan tersebut memberi kemenangan kepada Joanna Jedrzejczyk dengan nilai mutlak.
Dari data yang didapat SportFEAT.com, Jedrzejczyk unggul dengan nilai 50-45, 50-45, 49-46 atas Waterson.
Meski menjalani duel alot nan berdarah, ternyata tak membuat respek antara kedua petarung tersebut memudar.
Kedua petarung bahkan sempat beberapa kali terlihat berpelukan di atas oktagon saat pertandingan selesai.
Baca Juga: Toto Wolff, Sosok Penting di Balik Kedigdayaan Mercedes di Ajang F1
Setelah diumumkan sebagai pemenang laga, Joanna Jedrzejczyk pun tak segan untuk melontarkan pujian kepada Michelle Waterson.
"Waterson pernah menjadi juara. Dia atlet yang hebat dan mungkin akan kembali menjadi juara suatu saat nanti," kata Jedrzejczyk dikutip SportFEAT.com dari MMA Junkie.
"Namun laga ini menjadi milik saya. Saya sudah 32 tahun. Saya tak bisa lagi mempertaruhkan kehidupan dan kesehatan saya, bahkan dengan uang," tuturnya melanjutkan.
Kehangatan hubungan antar-kedua petarung pun kembali berlanjut di belakang layar arena pertandingan.
Joanna Jedrzejczyk yang kembali berpapasan dengan Michelle Waterson memutuskan untuk bertukar kaus.
Seusai proses tukar kaus terjadi, kedua petarung kemudiam berpose bersama untuk diabadaikan dalam sebuah foto.
Setelah itu, kedua petarung sempat saling berpelukan dan bertukar kata-kata sambil tersenyum gembira sebelum diakhiri dengan salam pukul.
All respect
Joanna & Waterson swap jerseys backstage after #UFCTampa pic.twitter.com/wQvmiORmpN
— UFC (@ufc) October 13, 2019
Sementara itu, kemenangan yang diraih Joanna Jedrzejczyk malam itu memperbaiki rekor pertandingan di arena MMA menjadi 16-3.
Jedrzejczyk pun mengaku sudah siap menjalani pertandingan selanjutnya dengan menantang juara kelas strawweight divisi wanita UFC, Zhang Weili (China).
Jedrzejczyk pun berharap laga perebutan gelar itu bisa figelar di Polandia pada musim semi 2020 nanti.
"Itu akan sangat berarti bagi saya. Mungkin, saya seharusnya sudah berhenti (pensiun) tetapi saya menginginkan itu," tuturnya.
"Saya ingin terus bertarung karena ini hidup saya. Saya terlahir untuk itu dan saya merasa itu seperti sebuah misi," ujar Joanna Jedrzejczyk memungkasi.
Baca Juga: Eliud Kipchoge, Pemecah Rekor Lari Maraton yang Tak Diakui Dunia karena 3 Hal
Sebelumnya, Joanna Jedrzejczyk pernah tercatat dalam sejarah UFC sebagai petarung wanita yang paling sering mempertahankan gelar.
Kala itu, Jedrzejczyk sukses mempertahankan sabuk UFC Women's Strawweight Championship sebanyak lima kali secara beruntun.
Rekor tersebut diciptakan pada saat dirinya mengukir rekor tak terkalahkan dalam 14 laga MMA beruntun yang dilakoninya.
Akan tetapi, rentetan catatan apik itu berakhir setelah Joanna Jedrzejczyk dikalahkan Rose Namajunas dalam gelaran UFC 217 (4/11/2017).
Bahkan Jedrzejczyk harus kembali mengakui ketangguhan Namajunas setelah dikalahkan pada laga tanding ulang lima bulan berikutnya saat UFC 223 digelar (7/4/2018).
Source | : | Ufc.com,mmajunkie.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |