Bagaimana tidak? Pria yang kini berumur 50 tahun tersebut merupakan salah satu legenda Juve yang membela klub antara 1991-2004.
Bahkan, Conte juga mampu memberikan tiga trofi scudetti Serie A dan dua titel juara Piala Super Italia.
Walau begitu, bukan Juventus kesebelasan yang membuat Conte menangis saat ia pergi.
Pria yang semasa aktif bermain mengampu posisi gelandang itu mengaku bahwa kesedihan justru tercipta saat ia meninggalkan timnas Italia untuk berpetualang ke Inggris bersama Chelsea.
"Saya ingat sehari sebelum berpisah (dengan para pemain dan staf), kami semua menangis," kata Conte, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Football Italia.
"Sebab, kami tahu sedari awal bahwa kami tidak akan kembali berjumpa lagi setiap hari," tutur pria kelahiran Kota Lecce ini lagi.
Source | : | football-italia-net |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |