Baca Juga: Rekap French Open 2019 - Shesar Menang Telak, Fitriani Nyaris Petik Kemenangan
Kekalahan tersebut juga jauh dari harapan lantaran pada French Open edisi tahun lalu, Greysia/Apriyani berhasil melangkah hingga babak semifinal.
Secara keseluruhan, Greysia/Apriyani sudah tiga kali beruntun selalu terhenti di babak kedua pada tiga turnamen terakhir yang mereka ikuti.
Pada Korea Open 2019 dan Denmark Open 2019, ganda putri peringkat enam dunia itu juga selalu tersingkir dari lawan non-unggulan.
Menurunnya penampilan Greysia/Apriyani tersebut pun disadari oleh pelatih ganda putri PP PBSI, Eng Hian.
"Secara harapan hasil memang jauh, tapi yang lebih saya tekankan adalah secara penampilan mereka. Performa mereka jauh dari kemampuan yang sebenarnya," tutur Eng Hian, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Dari evaluasi mereka sendiri, mereka merasa ada beban untuk mempertahankan rangking, menyamai hasil tahun lalu,"
"Dari performa yang mereka tunjukkan memang benar, mereka main tidak seperti normal biasanya. Tegang semua, pergerakan kaku semua. Secara teknik memang mereka tidak keluar," imbuh Eng Hian.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |