Dan pada akhirnya, Fabio Quartararo pun harus gigit jari dalam menuntasi balapan MotoGP Malaysia 2019 dengan finis di urutan ke tujuh.
Penampilan anti-klimaks Quartararo pun mendapat sorotan tajam.
Hasil tersebut tentu amat di luar dugaan, termasuk bagi Quartararo sendiri.
Dilansir SportFEAT.com dari L'Equipe, Quartararo mengakui bahwa penampilannya pada sesi balapan amat buruk dan jauh dari harapan.
Menurut El Diablo, salah satu kesalahan dini yang dilakukan adalah mengawali sesi balapan kurang agresif sejak memasuki lap pertama.
Selain itu, ada kesulitan pengereman yang dirasakan Quaratararo di samping keluhannya tentang pergerakan ban depan yang cukup mengganggu.
"Saya melakukan start yang sangat buruk, sangat-sangat buruk bahkan sejak lap pertama dimulai," ungkap Quartararo.
"Tim kami membuat pilihan berbeda dengan rider lain dengan menggunakan ban belakang soft, saya pikir ini awalnya adalah ide yang bagus,"
"Tapi, sejak lap pertama bergulir saya malah susah mengerem, ada banyak pergerakan di ban depan yang cukup menyulitkan saya dalam membalap. Ini adalah masalah yang tidak saya duga sebelumnya," imbuhnya.
Lights out at Sepang! ????
Who did the best @MissionWinnow start of the #MalaysianGP? Vote now! ⬇️#MotoGP pic.twitter.com/WVbn4ndJkR
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 3, 2019
Source | : | Lequipe.fr,Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |