SportFEAT.COM - Asa untuk meloloskan lebih banyak wakil tunggal putra Indonesia pada Fuzhou China Open 2019 semakin tipis.
Setelah sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting langsung angkat koper, kini giliran Tommy Sugiarto yang harus ikut tersisih di babak pertama Fuzhou China Open 2019.
Tommy Sugiarto gagal melangkah lebih jauh pada turnamen BWF World Tour Super 750 itu setelah kalah dalam duel tiga gim kontra wakil India, Rabu (6/11/2019).
Bermain di lapangan 3 Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Tommy takluk 21-15, 12-21, 10-21 dari Sai Praneeth Bhamidipati.
Ini merupakan kekalahan ketiga secara beruntun yang harus diterima Tommy dari Sai.
Dua kekalahan sebelumnya yang diterima Tommy dari Sai terjadi pada Japan Open 2019 dan Australian Open 2017.
Sementara itu, kekalahan Tommy Sugiarto pada fase 32 besar Fuzhou China Open 2019 seolah memberi sinyal bahwa tunggal putra Indonesia masih menghadapi krisis.
Baca Juga: Jadwal Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian Sama-sama Ditantang Wakil Taiwan
Pasalnya, kini skuad Merah Putih tinggal menggantungkan harapan kepada satu pemain saja, antara Jonatan Christie atau Shesar Hiren Rhustavito.
Jonatan dan Shesar bakal saling berhadapan alias melakoni duel derbi pada babak pertama Fuzhou China Open 2019.
Artinya, satu lagi wakil tunggal putra Indonesia yang dikirim menuju turnamen berhadiah total 700.000 Dollar AS itu harus kembali tersisih.
Dan kemudian nantinya hanya akan ada satu wakil tunggal putra Tanah Air yang harus berjuang 'sendirian' di Fuzhou China Open 2019 kali ini.
Adapun Anthony Sinisuka Ginting sendiri sudah tersisih pada hari perdana Fuzhou China Open 2019 kemarin, Selasa (5/11/2019).
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Menyerang Matsutomo/Takahashi justru Bagai Bumerang bagi Della/Rizki
Anthony yang diunggulkan di urutan kedelapan, di luar dugaan kembali harus takluk dari Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Pemain 23 tahun tersebut mengaku bahwa kendala yang dia hadapai masih sama, yakni soal pola bermainnya yang lambat laun kini semakin mudah dibaca lawan.
"Saya banyak memberikan pengembalian yang sudah diantisipasi dia. Pengembalian saya justru menguntungkan buat lawan," kata Anthony dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Secara keseluruhan, Indonesia memang hanya bisa mengirimkan empat wakil tunggal putra.
Berdasarkan regulasi turnamen Super 750 keatas, hanya pemain atau pasangan yang berada dalam peringkat 32 besar yang diperbolehkan untuk mengikuti turnamen tersebut.
View this post on InstagramRincian gol Lionel Messi selama berseragam Barcelona. . #lionelmessi #barcelona #fcb
Source | : | Badminton Indonesia,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |