"Tahun ini terasa sangat sulit bagi pembalap seperti saya yang terbiasa tampil di level tertinggi dan bertarung untuk kemenangan," tutur Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.
"Faktanya, sejak awal saya tak pernah berada dalam kondisi seratus persen pada tahun pertama saya memperkuat Honda," ujarnya melanjutkan.
Meski demikian, pembalap berzodiak Taurus ini mengaku belum mau menyerah untuk berjuang bersama Repsol Honda.
Optimisme Jorge Lorenzo tersebut didasari dengan kondisi fisik yang perlahan mulai membaik seiring dengan berjalannya waktu.
Sepang. #MalaysianGP pic.twitter.com/FEiLhHSgyi
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) October 31, 2019
Selain itu, masa jeda kompetisi dianggap jorge Lorenzo sudah cukup untuk mengembalikan fisiknya ke dalam kondisi terbaik.
"Sekarang saya merasa jauh lebih baik. Walau sebenarnya saya berharap bisa pulih lebih cepat," ujar Lorenzo.
"Saya butuh waktu istirahat selama satu hingga satu setengah bulan tanpa balapan sehingga saya bisa sepenuhnya pulih pada tahun depan," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini - Ada Bayern, Juventus, Real Madrid dan Man City
Pada sisi lain, kebangkitan Jorge Lorenzo merupakan salah satu momentum yang paling ditunggu oleh Repsol Honda.
Pasalnya, Marc Marquez seperti berjuang sendiri mengumpulkan poin untuk tim pabrikan Honda untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2019 kategori tim.
Gelar ini wajib diraih untuk mewujudkan Triple Crown karena sebelumnya Marquez dan Honda sudah menjadi juara dunia untuk kategori masing-masing.
Saat ini, Repsol Honda masih berada di peringkat kedua dengan koleksi 430 poin kontribusi yang 395 di antaranya merupakan sumbangan Marc Marquez.
Torehan poin itu masih terpaut dua angka dari milik Mission Winnow Ducati yang meraih 432 poin lewat Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |