Fuzhou China Open 2019 - Tersisih, Jonatan Christie Mengaku Terperangkap Dalam Pola Permainan Lawan
SportFEAT.COM - Usai sudah perjalanan Jonatan Christie dalam turnamen bulu tangkis Fuzhou China Open 2019.
Langkah Jonatan Christie terhenti setelah menderita kekalahan pada babak perempat final yang digelar Jumat (8/11/2019).
Kekalahan tersebut didapat Jojo saat berhadapan dengan tunggal putra peringkat lima dunia, Anders Antonsen (Denmark).
Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Jonatan Christie yang berada dua peringkat dunia di bawah Anders Antonsen seperti kesulitan keluar dari tekanan.
Jojo pun akhirnya menyerah dua gim langsung, 16-21, 11-21, setelah melalui duel selama 46 menit.
Dengan hasil tersebut, Jojo pun harus terima tersingkir dari gelaran Fuzhou China Open 2019.
Selain itu, rekor pertemuan antara Jonatan Christie dan Anders Antonsen kini menjadi sama kuat 2-2.
Atas kekalahan tersebut, Jonatan Christie mengaku jika dirinya berada di dalam tekanan sepanjang pertandingan berlangsung.
Hal itu makin diperparah dengan Jojo yang tampil di bawah potensi yang dimiliki alias under perform.
"Saya merasa under perform banget, benar-benar enggak sesuai dengan apa yang saya harapkan," ujar Jonatan dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Permainan saya tidak bisa keluar. Mungkin saya salah cara pikir. Dari awal bukan saya yang mengejar lawan, tetapi saya yang dikejar terus," ujar pria 22 tahun ini melanjutkan.
Lebih lanjut, Jonatan Christie juga mengaku jika dirinya sempat beberapa kali didera keraguan dalam melepaskan pukulan ke arah Anders Antonsen.
"Saya ragu di setiap pukulan, satu dua poin enggak berjalan jadi buntu. Harusnya saya bisa berpikir lebih keras dan menemukan motivasi untuk lebih bersemangat," ujar Jojo.
"Bukannya kurang motivasi, tetapi pada saat stuck saya seharusnya bisa lebih termotivasi lagi dan cari solusi," katanya melanjutkan.
Hal inilah yang diakui Jonatan Christie sebagai kekurangan yang masih dimilikinya.
Maka dari itu, Jojo bertekad untuk memperbaiki aspek tersebut dan lebih cerdik saat menemui kebuntuan di tengah laga.
"Itulah hal yang biasa dilakukan pemain-pemain top seperti Kento Momota saat menemui kondisi seperti tadi (buntu, red)," tuturnya menjelaskan.
"Intinya, penyebab utama kekalajan saya tadi terleta pada cara pikir."
"Kalau cara main sebenarnya saya sudah tahu, tetapi apa yang sudha dipersiapkan saat latihan enggak bisa jalan sama sekali," kata Jojo memungkasi.
Dengan kekalahan ini, maka Indonesia tinggal menyisakan satu wakil saat Fuzhou China Open 2019 memasuki fase semifinal.
Satu-satunya wakil Merah Putih itu adalah ganda putra nomor satu dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Dalam laga tersebut, Minions bakal berhadapan dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Rangkaian laga semifinal Fuzhou China Open 2019 sendiri dijadwalkan bergiulir pada Sabtu (9/11/2019) mulai pukul 12.00 WIB (+1 WITA, +2 WIT).
View this post on Instagram
Video Pilihan
| Source | : | Badminton Indonesia |
| Penulis | : | Doddy Wiratama |
| Editor | : | Doddy Wiratama |
Terkini
TERPOPULAR
