Jika waktu ditarik ke belakang, nama Mayweather memang sudah disebut oleh sang pegulat asal Rusia itu beberapa saat setelah mengalahkan Conor McGregor pada UFC 229, Oktober 2018.
Kala itu, Nurmagomedov mengatakan," Ayo Floyd. Kita harus bertarung sekarang. Pemegang rekor kemenangan 50-0 versus 27-0."
"Kita adalah dua pria yang tidak pernah kalah. Namun, hanya ada satu raja di hutan. Tentu saja, aku adalah sang raja karena aku tak bisa dijatuhkan McGregor.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Wahyu/Ade Bicara Peluang Kalahkan Ahsan/Hendra
"Malah akulah yang menjatuhkan McGregor dengan mudah. Jadi, ayo bertarung," katanya sambil tersenyum.
Perkataan Nurmagomedov yang bernada menantang tersebut ternyata direkam dan diunggah oleh CEO Mayweather, Leonard Ellerbe, di akun Instagramnya.
Beberapa waktu kemudian, Mayweather memberikan indikasi untuk mau meladeni tantangan Nurmagodov asal bayaran yang ia terima sesuai.
Source | : | guardian.co.uk,Mirror |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |