Unggul lima angka membuat Jojo makin leluasa mengendalikan jalannya pertandingan.
Pemain 22 tahun itu akhirnya mampu menutup gim pertama dengan skor 21-15 dalam waktu 23 menit.
Memasuki gim kedua Jonatan Christie mendapat perlawanan yang lebih alot dari Anders Antonsen.
Bahkan Antonsen sempat tiga kali memimpin perolehan angka, sesuatu yang tak pernah didapatkan sepanjang gim pertama.
Akan tetapi, momentum Anders Antonsen itu terhenti saat Jonatan Christie mencetak lima angka beruntun untuk unggul 11-7 pada saat interval.
Baca Juga: Performa Ni Ketut Mahadewi Istarani Masih Dibayangi Rasa Trauma
Tren positif tersebut tentu saja tak mau disia-siakan oleh Jojo untuk terus mengendalikan jalannya laga.
Penampilan menekan Jonatan Christie bahkan beberapa kali sukses memaksa Anders Antonsen untuk melakukan kesalahan sendiri.
Antonsen pun sempat dibuat frustrasi kala smash kerasnya tak mampu menembus pertahanan lawan dan justru dimanfaatkan Jojo untuk menambah poin menjadi 19-11.
Jonatan Christie akhirnya mampu menuntaskan pertandingan melalui smash keras yang tak mampu dikembalikan Anders Antonsen, gim berdua tuntas dengan 21-13.
Lolos ke semifinal, Jonatan Christie pun berpeluang untuk bersua dengan sang kompatriot, Anthony Sinisuka Ginting.
Akan tetapi, Anthony Sinisuka Ginting harus lebih dulu bisa mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) yang bakal bertanding sesaat lagi.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |