Baca Juga: Termasuk Mantan Pemain Persib, Inilah 5 Pesepak Bola yang Berstatus PNS
2. Kevin De Bruyne
Closing moments of a great duel! ????
???? 2-1 ???? #MCICHE #ManCity pic.twitter.com/m9fg19O0eJ
— Manchester City (@ManCity) November 23, 2019
Kemarin malam, gol dari De Bruyne mampu menjadi pelecut semangat buat Man City untuk menyamakan kedudukan dan bangkit.
Tak cuma itu. Sebab, berkat golnya, gelandang asal Belgia ini tercatat sebagai pemain dengan keterlibatan gol paling bayak untuk suatu klub pada Premier League musim ini.
Kevin De Bruyne kini sudah terlibat dalam sembilan gol The Citizens dengan rincian tiga assist dan enam lesakan.
3. Penguasaan bola minor
Keep pressing, lads! FOUR minutes added time. ????
2-1 [90'] #MCICHE pic.twitter.com/OkiIwQWTkA
— Chelsea FC (@ChelseaFC) November 23, 2019
Ada yang tak lazim meski Manchester City mampu meraih kemenangan.
Pasalnya, mereka menang dengan penguasaan bola paling rendah dalam 381 pertandingan di berbagai ajang bersama pelatih Pep Guardiola, 46,74 persen.
Hal itu merupakan catatan minor mengingat, The Citizens ala Guardiola mengedepankan permainan menyerang dan penguasaan bola.
Musim lalu, Man City tercatat sebagai klub dengan rerata penguasaan bola tertinggi di Liga Inggris, yaitu 64 persen.
Baca Juga: Tiara Andini Prastika, Memulai dari Jalan Raya untuk Menjadi Ratu Downhill Asia
4. Efektivitas N'Golo Kante
N'Golo goes close again! @CesarAzpi beats the offside trap and pulls back for the Frenchman to strike, his effort is deflected out for a corner.
A bright start to the second half.
2-1 [53'] #MCICHE pic.twitter.com/VZTpSx9mZN
— Chelsea FC (@ChelseaFC) November 23, 2019
Gol N'Golo Kante semalam merupakan lesakan ketiganya buat Chelsea pada Liga Inggris musim ini.
Jumlah gol yang cukup banyak untuk seorang gelandang bertahan.
Lebih mengesankannya, Kante mampu bikin tiga gol hanya dengan tiga tembakan tepat sasaran.
5. Perbaikan catatan Pep Guardiola
4 - In his entire managerial career, only against Liverpool (5) has Man City boss Pep Guardiola lost more games in all competitions than he has against Chelsea (4). Blue. pic.twitter.com/59QNBnczFh
— OptaJoe (@OptaJoe) November 23, 2019
Kemenangan Man City atas Chelsea membuat nama baik Pep Guardiola terjaga.
Sebab, andai kalah, Chelsea bakal jadi klub yang paling sering membikin Guardiola merana.
Pasalnya, The Blues sudah empat kali mengalahkan Guardiola di sepanjang karier manajerialnya.
Jumlah itu disamai Real Madrid, tetapi unggul dari Borussia Dortmund, Arsenal, dan Atletico Madrid, yang mengalahkan Guardiola sebanyak tiga kali.
Pelatih asal Spanyol itu paling kikuk ketika bersua Liverpool, yang mengalahkan dirinya dalam lima kesempatan.
Source | : | Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |