"Namun, saya kenal baik dia dan saya tahu dia adalah orang hebat dengan hati yang baik serta tim yang bagus. Kini, kami berharap yang terbaik untuknya," ucap Ciabatti menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-22 Indonesia Vs Thailand - Misi Garuda Muda Ulang Sejarah
Ciabatti menilai, Lorenzo adalah pembalap yang kompetitif bersama Ducati.
Walaupun begitu, Lorenzo belum bisa mempersembahkan gelar buat Borgo Panigale.
Ada rasa sesal dalam diri Ciabatti ketika Ducati tak bisa lagi bekerja sama dengan rider asal Spanyol itu.
Sebab, lanjut Ciabatti, pihaknya masih memiliki angan-angan yang ingin diwujudkan bersama Lorenzo.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini - Real Madrid Vs PSG, Juventus Vs Atletico, dan Debut Jose Mourinho
"Jorge bersama kami hanya 2 tahun, tujuannya adalah bertarung untuk gelar sejak 2017. Sayangnya, hal itu tidak sesuai rencana," tutur Ciabatti, bercerita.
"Kami menang enam balapan bersama Andrea Dovizioso, dan bertarung dengan Marc Marquez sampai seri akhir di Valencia. Sedangkan Jorge malah kesulitan," katanya.
Paolo Ciabatti pun kagum dengan sosok Lorenzo yang pantang menyerah.
"Faktanya dia tidak pernah kehilangan percaya diri soal kemampuannya untuk sukses bersama kami," kata Ciabatti, mengungkapkan.
Baca Juga: Timmy Abraham, Adik Kandung Bomber Ganas Chelsea yang Siap Ikuti Jejak Sang Kakak
"Begitu juga kami yang tidak berhenti bekerja untuk progres yang dibuat. Hal itu ternyata juga membuat perkembangan motor untuk pembalap lain."
"Meskipun itu sangat menyita energi karena mekanik kami bekerja siang dan malam agar bisa menyesuaikan dengan gaya balapnya," ucapnya lagi.
Bersama Ducati, Lorenzo finis posisi enam pada musim 2017 dan peringkat sembilan pada musim 2018.
Ada tiga podium puncak yang ia persembahkan buat Ducati kala mengarungi musim 2018, sesuatu yang tidak dapat Lorenzo ulangi dengan Repsol Honda.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |