Tudingan korupsi memang sempat menyeruak dalam persiapan gelaran SEA Games 2019 di Filipina.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembangunan kaldron di New Clark City Athletics Stadium yang bakal digunakan untuk menyalakan api abadi selama SEA Games 2019 bergulir.
Dilansir SportFEAT.com dari CNN Philippines, pembangunan kaldron itu memakan dana sebesar 50 juta peso Filipina (sekitar 13,8 miliar rupiah).
"Presiden akan meminta dilakukan investigasi terkait dugaan korupsi yang terjadi," ujar Salvador Panelo pada Selasa (26/11/2019).
"Itu (tindak korupsi, red) adalah sesuatu yang paling dibenci oleh presiden," tutur sang jubir melanjutkan.
Selain soal korupsi, Salvador Panelo menyebut jika Rodrigo Duterte juga menyoroti ofisial SEA Games 2019 yang inkompeten dalam mempersiapkan kebutuhan atlet lokan dan mancanegara.
"Presiden tak berkenan soal kabar kekacauan yang terjadi di SEA Games," tutur Panelo.
"Beliau ingin memeriksa keluhan atlet soal keterlambatan pejemputan, transportasi, prosses check-in hotel, dan makanan. Begitu juga dengan dugaan korupsi dan inkompetensi ofisial."
"Beliau akan menunggu penyelidikan awal sebelum menentukan sikap berdasar data yang didapat," ujar Salvador Panelo memungkasi.
Di tengah kegeraman Rodrigo Duterte, ajakan untuk tetap menyukseskan SEA Games 2019 datang dari petinju kawakan Filipina, Manny Pacquiao.
Pacman meminta agar publik Filipina mengesampingkan segala masalah yang terjadi agar dapat memberi dukungan penuh kepada atlet mereka yang berlaga di SEA Games 2019.
Source | : | CNNPhilippines.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |