Namun, salah satu orang terdekatnya, Santi Hernandez, menilai hasil positif yang ditorehkan Marquez sepanjang MotoGP 2019 jauh lebih bermakna.
Orang yang kini menjabat sebagai kepala teknisi Marquez tersebut mengungkapkan ada perbedaan besar antara kemenangan Marquez pada dua musim perdananya jika dibandingkan dengan musim lalu.
"Pada musim 2014, kami memenangi 10 balapan berturut-turut. Tapi saat itu motor kami jauh lebih unggul," ujar Hernandez seperti dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Sekarang, kekuatannya lebih seimbang. Baik Ducati, Yamaha, maupun Suzuki menunjukkan kemajuan yang konsisten," imbuhnya.
Bagi Hernandez, situasi tersebut justru menjadi bukti sahih atas talenta yang dimiliki The Baby Alien.
"Dengan situasi tersebut, Marc mampu membuat perbedaan dengan talentanya. Tidak diragukan lagi bahwa dirinya telah berkembang jauh dibandingkan musim 2014 lalu," tuturnya.
"Kini dia menjadi semakin berpengalaman. Dua musim perdananya dulu menjadi lebih mudah karena dia masih muda dan belum mendapat tekanan," tukas Hernandez.
Baca Juga: Hasil F1 GP Abu Dhabi 2019 - Hamilton Menangi Balapan Pamungkas, Bottas Tampil Ganas
Hernandez lantas mengakui bahwa terlepas dari segala prestasi yang telah dibukukan oleh Marquez, kliennya tersebut masih bisa berkembang.
"Marc sadar betul bahwa untuk bisa menjadi juara dunia, dirinya tidak harus selalu menjadi yang pertama. Ini mentalitas baru yang dipelajarinya sejak 2015," kata Hernandez.
"Bahkan sampai sekarang, dirinya masih terus berkembang. Jujur, saya masih belum tahu batas kemampuannya," pungkasnya.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Nestri Yuniardi |