SportFEAT.COM - Nomor tunggal putra Indonesia belum berhasil menyumbang medali pada ajang individual cabor bulu tangkis SEA Games 2019.
Dua tunggal putra Indonesia yang yang diturunkan pada ajang individual cabor bulu tangkis SEA Games 2019 telah dipastikan kandas sebelum menyentuh babak semifinal.
Mereka adalah Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik.
Firman Abdul Kholik bahkan sudah gugur lebih dini ketika dirinya kalah di babak 16 besar SEA Games 2019, Kamis (5/12/20190 lalu.
Pemain kidal itu takluk dari tunggal putra Thailand, Sitthikom Thammasin.
Sementara itu, Shesar Hiren Rhustavito juga gagal melangkah ke semifinal untuk setidaknya mengamankan medali SEA Games 2019.
Shesar yang diunggulkan di urutan ketiga harus mengakui keunggulan Loh kean Yew (Singapura) pada babak perempat final.
Pencapaian dua tunggal putra Indonesia yang diturunkan pada ajang SEA Games 2019 itu rupanya memantik komentar dari pelatih tunggl putra Indonesia, Hendry Saputra Ho.
Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia, Hendry sendiri menuturkan jika pencapaian nomor tunggal putra pada SEA Games 2019 kali ini sedikit tidak sesuai harapannya.
"Hasil ini di luar prediksi saya. Saya targetnya final dan syukur-syukur bisa juara," kata Hendry.
Kondisi angin lapangan Muntinlupa Sports Complex yang menjadi venue cabor bulu tangkis SEA games 2019 memang beberapa kali kerap dikeluhkan oleh beberapa pemain.
Hendry pun menuturkan jika arah angin pada pertandingan anak diiknya cukup mempengaruhi performa mereka di SEA Games 2019 kali ini.
"Memang ada pemain yang tipenya bisa mengatasi suatu hambatan di lapangan, termasuk angin, ada yang belum bisa," ucap Hendry.
"Nah mereka (Shesar dan Firman -red) ini belum bisa. Padahal lawan kan juga merasakan hal yang sama. Jadi memang kedepannya perlu ada latihan khusus untuk menghadapi kesukaran di lapangan supaya lebih tenang," tukas dia.
Hendry pun cukup menyayangkan kekalahan Shesar yang notabene berstatus unggulan ketiga.
Namun, pelatih yang akrab disapa koh Hendry itupun berusaha legowo dan bertekad untuk mengevaluasi penampilan para anak didiknya secara keseluruhan usai gelaran SEA Games 2019 ini.
"Menurut saya Shesar kemarin kurang tenang saja. Jadi dia kurang bisa menggunakan struk yang tepat untuk mengatasi lawan. Ini jadi pelajaran buat mereka," ucap Hendry.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2019 - Taklukkan Ganda Putri Thailand, Greysia/Apriyani Sukses Menyabet Medali Emas
"Untuk SEA Games kedepannya jadi sudah tahu siapa yang akan diturunkan. Hasil ini di luar prediksi saya. Sebenarnya kalau dengan Shesar juga seharusnya sudah bisa," imbuhnya.
Tunggal putra Indonesia yang turun di ajang individual SEA Games 2019 kali ini sendiri memang bukan pemain yang memiliki peringkat terbaik, baik secara nasional maupun internasional.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan dua tunggal putra terbaik Merah Putih dan sebelumnya memperkuat tim beregu putra tidak ikut berlaga di ajang individual ini.
"Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting juga tidak bisa diturunkan saat ini, karena ada perhitungan lain. Jadi hasil ini harus bisa diterima," kata Hendry.
Pencapaian nomor tunggal putra Indonesia pada SEA Games 2019 kali ini memang bisa dikatakan mengalami penurunan.
Sebelumnya, di SEA Games 2017, nomor tunggal putra Indonesia berhasil membawa pulang medali emas dari Jonatan Christie dan medali perunggu dari Ihsan Maulana Mustofa.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |