SportFEAT.COM - Tim voli putra Indonesia melesat ke babak final dan bakal kembali berhadapan dengan Filipina untuk memperebutkan medali emas SEA Games 2019.
Pertemuan antara tim voli putra Indonesia dengan tim tuan rumah pada laga puncak voli indoor SEA Games 2019 langsung tertuju pada satu nama, yakni I Putu Randu Wahyu Pradana.
I Putu Randu Wahyu Pradana atau yang biasa disapa Randu seketika langsung menjadi perbincangan hangat di jagad maya menjelang final voli indoor putra SEA Games 2019.
Seperti diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Randu menjadi sosok kontroversial yang sukses mencuri perhatian baik bagi masyarakat pecinta voli Tanah Air maupun publik Filipina.
Hal itu tidak terlepas dari aksi tengil yang kerap dilakukan Randu ketika tim voli putra Indonesia berjumpa dengan Filipina pada laga pamungkas Grup B, Jumat (6/12/2019) lalu.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Indonesia atas Filipina dalam permainan straight set yang cukup alot dengan skor 25-23, 32-30, 25-20.
Pada laga tersebut, Randu yang berperan sebagai quicker tim voli putra Indonesia memang menjadi salah satu pemain yang terbilang ekspresif.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Jurnalis Asing Sebut Timnas Vietnam Lebih Kuat daripada Timnas U-22 Indonesia
Tak pandang bulu siapa lawan yang dihadapi, Randu memang tipikal pemain yang selalu melakukan selebrasi ketika tim voli putra Indonesia mencetak angka.
Namun demikian, selebrasi ekspresif yang ditampilkannya pun tak melulu mendapat tanggapan positif.
Termasuk dari publik Filipina yang hadir di Philsports Arena, Filipina.
Utamanya soal selebrasi kemenangan Randu di awal gim kedua saat posisi skor 4-2 pada set kedua.
Putu Randu with Indonesian's player not with Filipin's supporter. pic.twitter.com/Ft0E8YDxnn
— Rahardian Daniar (@rahardiandaniar) December 6, 2019
Randu memang tampak melakukan selebrasi 'menantang' di hadapan publik Filipina di Philsports Arena.
Namun demikian, nyatanya selebrasi tersebut ditujukan kepada tim voli putra Indonesia yang ada di bangku cadangan.
Sorotan kamera pun sebenarnya memperlihatkan jika Randu menujukan selebrasi itu kepada para rekan setimnya.
Akan tetapi publik tuan rumah sudah kadung menganggap aksi tengil Randu itu sebagai aksi yang kurang sedap dipandang mata.
Nama Randu pun sampai menjadi bulan-bulanan di trending topic Twitter.
Menyadari viralnya aksi selebrasi tersebut, Randu mencoba memberikan pernyataan klarifikasi.
Dilansir SportFEAT.com dari akun instagram tim Voli Jakarta Pertamina Energi, pemain bernomor punggung 18 itu menyatakan bahwa selebrasi yang dia lakukan tersebut semata-mata hanya untuk mengangkat motivasi bertanding tim voli putra Indonesia.
"Halo masyarakat Indonesia dan warga Filipina, saya I Putu Randu, pemain timnas voli indoor putra Indonesia, saya ingin mengklarifikasi tentang pertandingan kemarin saat melawan Filipina tentang selebrasi yang saya lakukan," ucap Randu.
"(Selebrasi) itu semata-mata hanya untuk memotivasi rekan satu tim saya. Kalau teman-teman dan warga Filipina terganggu, saya mohon maaf,"
"Itu hanya di pertandingan saja. Di luar lapangan kita tetap saudara. I love Indonesia, I love Philippines," ucapnya melanjutkan.
Klarifikasi Randu soal selebrasinya tersebut langsung mendapat perhatian warganet di Instagram.
Tak sedikit yang memujinya berkat sikap sportivitasnya demi mendinginkan suasana di ajang final mendatang.
Tim voli putra Indonesia sendiri melangkah ke babak final SEA Games 2019 setelah mengalahkan Myanmar di fase empat besar dengan skor 3-0 (25-19, 25-23, 25-15).
Sedangkan Filipina sukses merebut tiket final setelah mengandaskan juara bertahan, Thailand, dengan skor ketat 3-2 (17-25, 25-20, 23-25, 27-25, 17-15).
Final SEA Games 2019 kali ini menjadi yang ke-17 kalinya ditapaki oleh tim voli putra Indonesia sejak edisi 1977.
Kali terakhir tim asuhan Li Qiujiang itu melangkah ke babak final SEA Games adalah pada tahun 2009. Saat itu tim voli putra Indonesia sukses meraih medali emas.
Sementara bagi Filipina, final SEA Games 2019 bakal menjadi yang kedua kalinya sepanjang pergelaran ajang dua tahunan tersebut.
Sebelumnya, tim voli putra Filipina pernah melaju hingga ke laga puncak ajang SEA Games edisi 1977.
Babak final antara tim voli putra Indonesia melawan Filipina pada SEA Games 2019 bakal dihelat di Philstar Arena, Filipina, Selasa (10/12/2019) mulai pukul 17.00 WIB (+1 WITA, +2 WIT).
Source | : | instagram/jpevolley |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |