Lewat torehan empat angka beruntun, Tim Voli Putri Indonesia mampu menyegel set kelima dengan skor akhir 16-14.
Medali perunggu voli putri SEA Games 2019 pun berhasil dibawa pulang ke Indonesia berkat kemenangan tipis 3-2 (25-20, 24-26, 25-15, 20-25, 16-14).
Pada sisi lain, kekalahan dramatis ini terasa begitu menyesakkan dan membuat patah hati publik Filipina.
Bagaimana tidak, kesempatan untuk mengakhiri puasa medali SEA Games yang sudah berlangsung 14 tahun harus melayang secara dramatis.
Salah satu bintang Filipna, Alyssa Valdez pun mencoba berbesar hati menerima hasil pahit yang mereka dapatkan.
"Jika medali itu memang bukan untuk kami karena belum saatnya, maka itu tak akan pernah menjadi milik kami," tutur Alyssa Valdez dikutip SportFEAT.com dari Rappler.
Alyssa Valdez sebenarnya tampil cukup apik dalam laga tersebut dengan koleksi 14 poin.
Menjadi salah satu motor permainan Filipina, perempuan 26 tahun itu justru didudukkan di bangku cadangan sejak set ketiga hingga pertandingan berakhir.
Alyssa Valdez pun memiliki komentar terkait keputusan pelatih Filipina, Shaq Delos Santos yang cukup mengherankan bagi banyak orang.
"Pelatih memutuskan itu karena mungkin dia telah melihat dan membaca permainan sehingga tahu apa yang dibutuhkan oleh tim," tuturnya.
"Jadi itu adalah keputusan terbaik. Kami bermain luar biasa hingga akhir laga. Tim kami bertarung sangat keras."
"Tentu saya sangat sedih karena harus berada di luar dan tak bisa membantu apa-apa. Meski begitu, saya sangat senang dengan penampilan kami," ujar Alyssa Valdez mengakhiri.
Source | : | Rappler,2019seagames.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |