Seperti pernah diberitakan oleh Bolasport.com, kejadian pencurian di Sirkuit Sepang terjadi pada malam 1 November 2019, ketika tim-tim kontestan sedang melakoni rangkaian MotoGP Malaysia.
Adapun posisi garasi keenam tim korban pencurian tersebut memang lebih rawan karena hanya berupa tenda.
Baca Juga: Pilar Timnas U-22 Indonesia jadi Incaran Klub Luar Negeri Setelah Tampil Moncer di SEA Games 2019
Tim Angel Nieto, yang menderita kerugian paling besar, berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Malaysia, yang untungnya bergerak cepat.
Manajer tim Angel Nieto, Gino Borsoi, juga mengaku bahwa peristiwa di awal bulan November lalu bukanlah yang pertama kalinya.
Borsoi berujar bahwa tiga tahun yang lalu timnya juga mengalami kejadian serupa ketika tiga komputer mereka dibawa lari oleh maling.
Walaupun pelakunya sudah tertangkap dan barang curian sudah dikembalikan, namun kasus ini tetap saja merupakan tamparan keras bagi Malaysia, yang telah rutin menggelar balapan MotoGP sejak musim 1999 tersebut.
Source | : | Corsedimoto |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |