Apresiasi tersebut kontan disahut dengan komentar bernada serupa oleh sang rival.
“Ginting terus dan terus menjadi lebih baik. Begitupun dengan hari ini, dia bermain sangat baik sekali. Saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari dia," ujar pemain berusia 25 tahun ini.
"Setelah juara ini, masih ada turnamen-turnamen berikutnya. Dan saya sendiri tentunya harus siap untuk pertandingan selanjutnya, apalagi kalau harus bertemu Ginting lagi,” pungkas Momota.
What a way to finish the year!
An exciting BWF World Tour final ends with Japan's #badminton star Kento Momota defeating Indonesia’s Anthony Ginting to secure his 11th title of 2019.
More ???? https://t.co/qh6Cs6M1qR@Japan_Olympic @momota_kento @bwfmedia @BadmintonTalk pic.twitter.com/y9m4UTGDCs
— Olympic Channel (@olympicchannel) December 15, 2019
Momota sendiri mencatat prestasi gemilang sepanjang tahun 2019. Kemenangan yang didapatnya di ajang BWF World Tour Finals 2019 sekaligus menambah koleksi gelarnya pada tahun ini menjadi sebelas buah.
Capaian tersebut membuat pemain bertangan kidal ini melampaui rekor Lee Chong Wei sebagai pebulu tangkis putra dengan gelar terbanyak dalam satu tahun kompetisi.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |