SportFEAT.COM - Jiwa sportivitas tinggi ditunjukkan dua finalis BWF World Tour Finals 2019, Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting dengan saling bertukar pujian.
Hasil kurang memuaskan kembali diperoleh oleh pemain andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting pada partai puncak BWF World Tour Finals 2019 yang digelar hari ini, Minggu (15/9/2019).
Pemain peringkat delapan dunia tersebut lagi-lagi tumbang di hadapan pemain nomor satu dunia, Kento Momota, sehingga harus puas pulang sebagai runner up.
Kendati kalah, Anthony menunjukkan permainan yang menawan dan sempat membuat Momota kehilangan set pertama.
Sayang, Anthony harus mengakui keunggulan Momota, yang berhasil memenangi laga rubber game tersebut dengan skor akhir 17-21, 21-17, 21-14.
Berlaga di lapangan 1 Tianhe Gymasium, Anthony tampil tak terbendung pada gim pertama. Empat angka terakhir yang diraihnya secara dramatis sembat melambungkan harapan publik tanah air.
Namun, Momota yang bermain dengan ketenangan luar biasa memetik hasilnya pada gim kedua. Bersamaan dengan menurunnya performa Anthony karena banyak melakukan kesalahan, Momota melaju dan merebut gim kedua dengan skor 21-17.
Pada gim penentuan, Anthony tidak dapat berbicara banyak. Kesalahan yang semakin sering dibuat oleh pemain asal Cimahi ini membuat Momota banyak mencapat poin secara cuma-cuma. Skor 21-14 pun menutup pertarungan di gim ketiga.
Baca Juga: Caroline Wozniacki Putuskan Pensiun, 2 Ajang Tenis Dipilih Sebagai Momentum Perpisahan yang Tepat
Dilansir SportFEAT.com dari Badmintonindonesia.org, Anthony mengaku sudah berupaya maksimal dengan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, tapi saya tetap bersyukur. Hari ini saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan sudah berusaha maksimal.," ujar Anthony usai laga.
"Pastinya ada sedikit rasa sedih karena nggak bisa menutup akhir tahun ini dengan baik. Saya selalu kalah di final tahun ini. Tapi ini jadi pelajaran berharga buat saya kedepannya,” ungkapnya.
Somehow Ginting got this shot back with interest ????????
Catch the action LIVE on https://t.co/qAwghLud5r#HSBCBWFbadminton #HSBCWTFinals2019 #Guangzhou2019 pic.twitter.com/YfBi2GLfX6
— BWF (@bwfmedia) December 15, 2019
Mengenai masalah di kaki kanan yang sempat menghambat perjuangannya pada gim ketiga, Anthony berkomentar:
“Tadi di game ketiga juga saya sudah berusaha maksimal dan coba untuk tidak fokus merasakan sakit di jari kaki saya yang lecet. Tapi lama-lama terasa perih juga. Jadi tadi cukup mempengaruhi juga ke permainan di gim ketiga,” lanjutnya menambahkan.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals - Ditumbangkan Raja Bulu Tangkis Dunia, Anthony Urung Rebut Gelar Juara
Anthony memang terhitung sering bertemu dengan Momota. Pada tahun ini saja, mereka berdua telah berjumpa sebanyak tujuh kali di level internasional.
Hal tersebut membuat hubungan di antara keduanya semakin erat, bahkan telah sampai pada tahap saling menghargai sebagai rival.
“Waktu pertemuan sebelumnya mungkin kondisi dia nggak prima," ujar Anthony mengenang pertemuan terakhir pada ajang French Open 2019, yang sekaligus menjadi satu-satunya kemenangan yang didapatnya atas Momota sepanjang tahun ini.
"Tapi hari ini dia main bagus. Saya juga main bagus, jadi kami sama-sama main bagus lah."
“Dan memang harus diakui, Momota itu pemain kuat dan dia punya pertahanan yang rapat. Dia juga nggak gampang buat kesalahan sendiri. Tapi saya cukup puas karena setidaknya sudah berusaha maksimal,” tutup Anthony.
Apresiasi tersebut kontan disahut dengan komentar bernada serupa oleh sang rival.
“Ginting terus dan terus menjadi lebih baik. Begitupun dengan hari ini, dia bermain sangat baik sekali. Saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari dia," ujar pemain berusia 25 tahun ini.
"Setelah juara ini, masih ada turnamen-turnamen berikutnya. Dan saya sendiri tentunya harus siap untuk pertandingan selanjutnya, apalagi kalau harus bertemu Ginting lagi,” pungkas Momota.
What a way to finish the year!
An exciting BWF World Tour final ends with Japan's #badminton star Kento Momota defeating Indonesia’s Anthony Ginting to secure his 11th title of 2019.
More ???? https://t.co/qh6Cs6M1qR@Japan_Olympic @momota_kento @bwfmedia @BadmintonTalk pic.twitter.com/y9m4UTGDCs
— Olympic Channel (@olympicchannel) December 15, 2019
Momota sendiri mencatat prestasi gemilang sepanjang tahun 2019. Kemenangan yang didapatnya di ajang BWF World Tour Finals 2019 sekaligus menambah koleksi gelarnya pada tahun ini menjadi sebelas buah.
Capaian tersebut membuat pemain bertangan kidal ini melampaui rekor Lee Chong Wei sebagai pebulu tangkis putra dengan gelar terbanyak dalam satu tahun kompetisi.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |