Sementara, dengan jumlah peluang yang lebih sedikit (11 peluang, 8 tepat sasaran), tim tuan rumah justru mampu menceploskan lima gol tanpa balas ke gawang yang dijaga Caoimhin Kelleher.
Padahal, sejauh ini The Reds mengantongi rekor apik di Stadion Villa Park.
Rival sekota Everton tersebut selalu meraih kemenangan dalam enam kunjungan terakhir ke kandang Villa.
Bahkan, pada pertemuan terakhir, 2 November 2019 lalu, Liverpool mampu memetik kemenangan 2-1 atas Aston Villa.
Our #CarabaoCup run ends at the quarter-finals.
A solid campaign and plenty of experience for many Reds ????
— Liverpool FC (@LFC) December 17, 2019
Adapun penyebab utama kekalahan Liverpool kali ini adalah karena mereka tidak menurunkan tim utama.
Para pemain beken seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane sudah bertolak ke Qatar untuk melakoni ajang Piala Dunia Klub 2019.
Bahkan, tidak ada Juergen Klopp di kursi pelatih dini hari tadi. Posisinya digantikan oleh pelatih tim U-23, Neil Critchley.
19y & 182d - With an average age of 19 years & 182 days, Liverpool have named their youngest ever starting line-up for a competitive game in all competitions. Opportunity. #CarabaoCup #AVLLIV pic.twitter.com/9oiMXLFyop
— OptaJoe (@OptaJoe) December 17, 2019
Kondisi tersebut membuat mereka terpaksa menurunkan skuad muda saat melawan Aston Villa.
Namun, siapa sangka keputusan tersebut justru membuat The Reds mengukir rekor membanggakan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Vietnam Beri Pesan Sarat Makna untuk Shin Tae-yong Andai Melatih Timnas Indonesia
Dikutip SportFEAT.com dari OptaJoe, Liverpool menurunakn susunan pemain inti dengan rataan usia termuda sepanjang sejarah mereka beraksi dalam laga resmi.
Starting line-up Liverpool ketika melawan Aston Villa mempunyai rata-rata usia 19 tahun 182 hari.
Ke-11 pemain yang mencatatkan rekor tersebut adalah Capimhin Kelleher (21 tahun), Tony Gallacher (20), Morgan Boyes (18), Ki Jana Hoever (17), Sepp van den Berg (17), Pedro Chirivella (22), Isaac Christie-Davies (22), Herbie Kane (21), Luis Longstaff (18), Harvey Elliot (16), dan Thomas Hill (17).
Rekor tersebut tentunya cukup membanggakan, terlebih saat ini tidak banyak klub yang berani memberi kesempatan kepada para pemain mudanya untuk mencicipi laga resmi.
View this post on InstagramMana laga yang menjadi favorit Bolasporter yah? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork
Source | : | bbc.com,twitter.com/Optajoe |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |