SportFEAT.COM - Liverpool resmi memainkan skuad dengan rataan usia termuda sepanjang sejarah saat dihempaskan Aston Villa di babak perempat final Carabao Cup.
Duel Aston Villa kontra Liverpool di Stadion Villa Park, Rabu (19/12/2019) dini hari WIB berakhir dengan keunggulan mutlak tuan rumah.
Skuad asuhan Dean Smith tersebut unggul lima gol tanpa balas atas Liverpool yang diperkuat oleh pemain mudanya.
Gol-gol The Villans dicetak oleh Conor Hourihane (14'), Morgan Boyes (17'-bd), Jonathan Kodija (37', 45'), dan Wesley (90+2').
Atas hasil ini, Liverpool dipastikan tersisih dari ajang Carabao Cup musim ini. Di lain pihak, Aston Villa berhasil memastikan satu tempat di babak semifinal.
The Reds sebenarnya tampil mendominasi pada laga tadi pagi dengan mencatat penguasaan bola sebesar 57 persen.
Harvey Elliot dkk pun mencatat 15 peluang, dengan 8 di antaranya menemui sasaran.
Namun, lini serang skuad muda Liverpool tampaknya masih harus banyak berbenah karena tidak mampu menyarangkan satu gol pun dari sekian banyak kesempatan.
Baca Juga: Coret Kevin van Kippersluis, Satu Nama asal Brasil Dikabarkan Merapat ke Persib Bandung
Sementara, dengan jumlah peluang yang lebih sedikit (11 peluang, 8 tepat sasaran), tim tuan rumah justru mampu menceploskan lima gol tanpa balas ke gawang yang dijaga Caoimhin Kelleher.
Padahal, sejauh ini The Reds mengantongi rekor apik di Stadion Villa Park.
Rival sekota Everton tersebut selalu meraih kemenangan dalam enam kunjungan terakhir ke kandang Villa.
Bahkan, pada pertemuan terakhir, 2 November 2019 lalu, Liverpool mampu memetik kemenangan 2-1 atas Aston Villa.
Our #CarabaoCup run ends at the quarter-finals.
A solid campaign and plenty of experience for many Reds ????
— Liverpool FC (@LFC) December 17, 2019
Adapun penyebab utama kekalahan Liverpool kali ini adalah karena mereka tidak menurunkan tim utama.
Para pemain beken seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane sudah bertolak ke Qatar untuk melakoni ajang Piala Dunia Klub 2019.
Bahkan, tidak ada Juergen Klopp di kursi pelatih dini hari tadi. Posisinya digantikan oleh pelatih tim U-23, Neil Critchley.
19y & 182d - With an average age of 19 years & 182 days, Liverpool have named their youngest ever starting line-up for a competitive game in all competitions. Opportunity. #CarabaoCup #AVLLIV pic.twitter.com/9oiMXLFyop
— OptaJoe (@OptaJoe) December 17, 2019
Kondisi tersebut membuat mereka terpaksa menurunkan skuad muda saat melawan Aston Villa.
Namun, siapa sangka keputusan tersebut justru membuat The Reds mengukir rekor membanggakan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Vietnam Beri Pesan Sarat Makna untuk Shin Tae-yong Andai Melatih Timnas Indonesia
Dikutip SportFEAT.com dari OptaJoe, Liverpool menurunakn susunan pemain inti dengan rataan usia termuda sepanjang sejarah mereka beraksi dalam laga resmi.
Starting line-up Liverpool ketika melawan Aston Villa mempunyai rata-rata usia 19 tahun 182 hari.
Ke-11 pemain yang mencatatkan rekor tersebut adalah Capimhin Kelleher (21 tahun), Tony Gallacher (20), Morgan Boyes (18), Ki Jana Hoever (17), Sepp van den Berg (17), Pedro Chirivella (22), Isaac Christie-Davies (22), Herbie Kane (21), Luis Longstaff (18), Harvey Elliot (16), dan Thomas Hill (17).
Rekor tersebut tentunya cukup membanggakan, terlebih saat ini tidak banyak klub yang berani memberi kesempatan kepada para pemain mudanya untuk mencicipi laga resmi.
View this post on InstagramMana laga yang menjadi favorit Bolasporter yah? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork
Source | : | bbc.com,twitter.com/Optajoe |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |