Baca Juga: PP PBSI Umumkan Susunan Atlet Pelatnas untuk 2020, The Daddies Masuk Lagi!
Grafik positif tersebut berhasil diteruskan oleh Jonatan sepekan kemudian, di mana dia juga berhasil menjadi pemenang pada turnamen Australian Open 2019.
Kemenangan Jonatan di Australian Open 2019 cukup diingat lantaran dirinya berhadapan dengan kompatriotnya sendiri, Anthony Sinisuka Ginting.
Kala itu pemain yang akrab disapa Jojo itu berhasil memperoleh titel Australian Open 2019 setelah menundukkan Anthony dengan skor 21-17, 13-21, 21-14.
Performa Jonatan pun terus terbilang menanjak sejak berhasil menjuarai dua turnamen tersbeut secara back-to-back.
Hal ini terbukti dari pencapaiannya di dua final turnamen BWF World Tour Super 750, Japan Open 2019 dan French Open 2019.
Namun, pada dua final tersebut, pemain 21 tahun itu masih harus mengakui keunggulan sang lawan dan harus puas menjadi runner-up.
Pada Japan Open 2019, Jonatan takluk dari Kento Momota (Jepang). Adapun di French Open 2019, dia kalah dari pemain senior asal China, Chen Long.
Melihat catatan yang begitu positif dari progres Jonatan Christie -jika dibandingkan tahun lalu-, dirinya pun menjadi tunggal putra Indonesia paling menonjol tahun ini.
Namun demikian, selain Jonatan masih ada dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia lainnya yang juga menunjukkan performa tak kalah impresif tahun ini.
Yang pertama adalah Shesar Hiren Rhustavito.
Dilihat dari segi usia, Shesar memang lebih senior dibanding Jonatan.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |