Deretan prestasinya pun juga masih ditambah dengan gelar-gelar bergengsi lain seperti empat trofi Piala Thomas (2004-2010), empat trofi Piala Sudirman (2005-2011) dan dua medali emas beregu Asian Games (2006-2010).
Setelah memutuskan untuk gantung raket pada 2011 lalu, Bao Chun Lai pun beralih profesi menjadi aktor.
Parasnya memang rupawan, tak heran jika Bao Chun Lai dinilai tepat beralih profesi tersebut.
Kendati sudah tak lagi menggeluti dunia tepok bulu angsa, peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2006 itu rupanya masih menaruh perhatiannya soal bulu tangkis.
Bao Chun Lai pun mengaku masih mengikuti perkembangan bulu tangkis di era sekarang, khususnya pada nomor tunggal putra.
Dari kacamata Bao, Momota bisa dibilang sebagai pemain nyaris tanpa cela.
Bahkan jika ditanya perbandingan diirnya dengan Momota, Bao mengatakan bahwa mereka tak bisa dibandingkan.
"Saya pikir tidak bisa dibandingkan, kami berdua adalah pemain dari era yang berbeda," kata Bao dikutip SportFEAT.com dari Sina Sports.
"Gaya dan mental bermain di era sekarang berbeda. Yang pasti, level dan semua kemampuan yang dimiliki Momota sekarang ini sangat bagus," ucapnya melanjutkan.
Bao Chun Lai sendiri tak memungkiri jika ada ketimpangan tunggal putra China di era sekarang ini.
Namun, dirinya masih optimistis tunggal putra China bakal kembali menunjukkan levelnya, terlebih menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Laris Manis, Tiket Duel Comeback Connor McGregor Ludes Terjual dalam 3 Menit
Source | : | Sina Sports |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |