SportFEAT.COM - Salah satu media China berkesempatan mewawancarai Bao Chun Lai, mantan pebulu tangkis China yang kini beralih profesi menjadi artis.
Sosok Bao Chun Lai adalah mantan pebulu tangkis tunggal putra asal China di era 2006-2011.
Bao Chun Lai menjadi salah satu pemain yang dulunya dikenal sebagai kartu As tunggal putra China selain Lin Dan.
Prestasi Bao Chun Lai dalam kariernya sebagai pemain bulu tangkis pun tidak main-main.
Dia sudah berhasil memijak berbagai final turnamen bergengsi.
Masa kejayaan Bao Chun Lai bisa dikatakan terjadi pada tahun 2009.
Saat itu, pria yang kini berusia 36 tahun itu berhasil menyabet empat gelar juara yakni Juara Asia 2009, juara Singapore Open 2009, juara German Open 2009 dan juara Japan Open 2009.
Baca Juga: Dua Hal Ini Kemungkinan Jadi Alasan Ahsan/Hendra Kembali Masuk Daftar Pelatnas 2020
Deretan prestasinya pun juga masih ditambah dengan gelar-gelar bergengsi lain seperti empat trofi Piala Thomas (2004-2010), empat trofi Piala Sudirman (2005-2011) dan dua medali emas beregu Asian Games (2006-2010).
Setelah memutuskan untuk gantung raket pada 2011 lalu, Bao Chun Lai pun beralih profesi menjadi aktor.
Parasnya memang rupawan, tak heran jika Bao Chun Lai dinilai tepat beralih profesi tersebut.
Kendati sudah tak lagi menggeluti dunia tepok bulu angsa, peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2006 itu rupanya masih menaruh perhatiannya soal bulu tangkis.
Bao Chun Lai pun mengaku masih mengikuti perkembangan bulu tangkis di era sekarang, khususnya pada nomor tunggal putra.
Dari kacamata Bao, Momota bisa dibilang sebagai pemain nyaris tanpa cela.
Bahkan jika ditanya perbandingan diirnya dengan Momota, Bao mengatakan bahwa mereka tak bisa dibandingkan.
"Saya pikir tidak bisa dibandingkan, kami berdua adalah pemain dari era yang berbeda," kata Bao dikutip SportFEAT.com dari Sina Sports.
"Gaya dan mental bermain di era sekarang berbeda. Yang pasti, level dan semua kemampuan yang dimiliki Momota sekarang ini sangat bagus," ucapnya melanjutkan.
Bao Chun Lai sendiri tak memungkiri jika ada ketimpangan tunggal putra China di era sekarang ini.
Namun, dirinya masih optimistis tunggal putra China bakal kembali menunjukkan levelnya, terlebih menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Laris Manis, Tiket Duel Comeback Connor McGregor Ludes Terjual dalam 3 Menit
Baca Juga: Daftar Lengkap Prestasi Ahsan/Hendra Sepanjang 2019 yang Mengantarkan Mereka Cetak Rekor Baru
Bao Chun Lai pun bicara soal kans mantan kompatriotnya di pelatnas China, Lin Dan, yang masih mengejar impiannya untuk menggapai Olimpiade kelima sepanjang karier bulu tangkisnya.
"Saya pikir tunggal putra China masih bisa bersaing. Apalagi, Olimpiade itu tidak bisa diprediksi, semuanya bisa terjadi," ucap Bao.
"Lin Dan juga saya pikir sedang dalam kondisi yang bagus. Meski sudah senior dia masih memiliki motivasi kuat. Dia itu pemain yang dijadikan tolok ukur,"
'"Saya berharap dia mampu lolos ke Olimpiade 2020. Apapun yang terjadi saya terus mendukung kariernya," kata dia lagi.
Kento Momota dan Lin Dan memang seolah menjadi ikon bulu tangkis dari dua era berbeda. Kesamaan dari dua pemain itu adalah sama-sama pemain kidal tunggal putra yang berhasil jadi Juara Dunia.
Mereka juga selalu mampu menyerang balik lawan-lawannya meski dalam keadaan terhimpit.
Source | : | Sina Sports |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |