Sharapova akan bergabung bersama enam peringkat teratas rangking WTA, seperti Ashleigh Barty, Karolina Pliskova, Naomi Osaka, Elina Svitolina, Petra Kvitova, dan Kiki Bertens.
Dari keenam petenis di atas, wanita cantik asal Rusia ini tampaknya menjadi petenis dengan peringkat terendah dengan menempati ranking 133 dunia.
Hal itu tak terlepas dari cedera bahu yang dialaminya sepanjang tahun lalu.
Sepanjang 2019, dia hanya turun dan bermain secara kompetitif di 15 pertandingan dari 8 turnamen yang dia ikuti.
"Hai Brisbane, saya sangat merindukanmu dan saya sangat bersemangat untuk mengawali musim pada turnamenmu dan di kotamu," kata Sharapova, dilansir SportFEAT.com dari akun Instagramnya.
"Saya tidak sabar untuk bertemu dengan Anda semua dalam beberapa hari ke depan," ucapnya lagi.
Baca Juga: 2 Laga Wakil Indonesia Terpilih sebagai Pertandingan Paling Diingat pada 2019 Versi BWF
Maria Sharapova pun juga berharap dirinya bisa tampil pada turnamen Grand Slam pembuka tahun ini, Australia Open, yang juga berlangsung bulan ini.
"Saya pikir itu akan menjadi salah satu tantangan terbesar untuk tahun depan dengan memiliki jadwal yang ditetapkan," katanya, dikutip dari Tennis World USA.
“Saya benar-benar berharap untuk bisa pergi ke Australia dan melihat bagaimana saya bisa tampil maksimal di sana," kata Maria Sharapova mengakhiri.
Sharapova sendiri telah memenangi gelar Brisbane pada tahun 2015 usai mengalahkan petenis asal Serbia, Ana Ivanovic.
Baca Juga: Setuju dengan Flandy Limpele, Pelatih Kepala Bulu Tangkis India Akui Para Pemainnya Ngeyel
Source | : | Tennis World USA |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |