"Kejuaraan Dunia 2019 sangat berkesan bagi saya, tapi setelah itu saya malah berkali-kali gagal di babak pertama," ucap Sindhu dikutip SportFEAT.com dari Firstpost.
"Tapi saya juga berusaha untuk tetap berpikir positif. karena kan memang tidak mungkin bagi pemain harus menang terus-menerus,"
"Kadanga kita bisa bermain sangat bagus tapi kadang kita juga bisa bermain dengan banyak melakukan kesalahan," kata dia.
Menyadari Olimpiade Tokyo 2020 semakin dekat, tunggal putri peringkat keenam dunia itu kini tengah berupaya terus memperbaiki kekurangan-kekurangannya.
"Saya sadar ada banyak sekali ekspektasi pada diri saya, tapi tekanan dan kritikan apapun tetap tidak akan membuat saya goyah," tegas Sindhu.
"Orang-orang sudah sering berharap tinggi pada saya ke mana pun saya pergi. Yang jelas, Olimpiade Tokyo nanti akan menjadi tujuan utama, siapapun itu,"
"Sekarang ini saya sedang dokus memperbaiki teknis dan skill yang masih kurang, semuanya sudah diagendakan dan saya yakin musim Olimpiade nanti semuanya akan berjalan lancar," ucapnya.
(*)
Baca Juga: Sempat Diperebutkan, Mario Gomez Jadi Pelatih Arema FC Paling Mahal
Source | : | Firstpost |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |