SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, diyakini akan hijrah ke ajang Formula 1 (F1) jika dirinya akhirnya memutuskan pensiun.
Teka-teki mengenai masa depan Valentino Rossi agaknya masih belum akan terjawab dalam waktu dekat.
Pembalap berusia 40 tahun ini belum juga memutuskan apakah akan terus membalap atau pensiun setelah kontraknya berakhir pada akhir MotoGP 2020 mendatang.
Dari beberapa spekulasi yang sempat muncul, agaknya pembalap berjuluk The Doctor tersebut belum akan pensiun di pengujung musim depan.
Terakhir, orang-orang terdekat Rossi pun beramai-ramai memberikan dukungan mereka agar The Doctor terus membalap.
Dalam banyak kesempatan, Rossi sendiri menegaskan bahwa penampilannya pada MotoGP 2020 mendatang akan menjadi tolok ukurnya untuk memilih masa depannya.
Oleh karena itu, tak heran jika pembalap yang ikonik dengan nomor 46 tersebut mengusahakan segala macam upaya untuk dapat bangkit kembali.
Seperti diketahui, Rossi telah meminta Yamaha untuk menyediakan komponen swingarm karbon untuk motornya yang telah dipenuhi oleh tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Baca Juga: Ayah Valentino Rossi Meyakini Yamaha Masih Bisa Membantu Putranya Melejit pada Musim Depan
Rossi meyakini bahwa modifikasi tersebut akan bisa menuntaskan permasalahan ban belakang motor YZR-M1 yang ditungganginya yang selama ini terlalu cepat habis.
Tak hanya itu, The Doctor juga telah mengganti kepala kru lamanya, Silvano Galbusera, dengan Davide Munoz.
Munoz, yang seumuran dengan Rossi, dinilai bisa memberi sumbangan berupa ide-ide segar untuk melejitkan performanya.
Namun, semua usaha tersebut akan sia-sia apabila penampilan The Doctor tidak segera membaik.
Meet David Muñoz ????
The man who will take over the role of @ValeYellow46's crew chief in 2020 ????#ThaiGP ???????? | ????️https://t.co/E4aUV6hPbL
— MotoGP™ (@MotoGP) October 4, 2019
Oleh karena itu, gagasan mengenai peran baru yang akan ditekuni Rossi usai pensiun menjadi relevan untuk diperbincangkan.
Sejauh ini, rumor yang paling santer terdengar adalah bahwa Rossi akan meniti karier sebagai pembalap penguji jika memutuskan untuk gantung helm.
Namun, ayah Rossi, Graziano memiliki pikiran yang sama sekali berbeda.
Dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com, putranya tersebut akan memilih meniti karier di luar dunia balap motor yang telah membesarkan namanya.
Baca Juga: Valentino Rossi akan Gantung Helm? Begini Komentar Sang Ayah, Graziano
"Saat Valentino berhenti dengan balap motor, yang pertama kali akan diliriknya adalah F1," tutur Graziano.
"Itu (balapan F1) adalah ajang yang paling digemarinya setelah MotoGP,"ujar pria berusia 65 tahun tersebut.
Graziano bahkan sudah memiliki gambaran mengenai tim mana yang akan dibela oleh Rossi jika pembalap gaek tersebut pensiun.
"Saya sungguh berharap bahwa Mercedes akan menawarinya kontrak jika nantinya dia benar-benar menjalani tes," kata Graziano lagi.
"Jika itu terjadi, mungkin Valentino akan menerimanya," pungkasnya.
Tidak dapat dimungkiri bahwa Rossi telah lama menaruh minat pada ajang balap jet darat tersebut.
Pada dekade 2000-an, rider asal Italia tersebut bahkan telah beberapa kali melakoni tes dengan salah satu tim elite F1, Ferrari.
Yang terbaru, Rossi bahkan beradu cepat dengan juara F1 2019, Lewis Hamilton, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Baca Juga: Tampil Impresif Sepanjang Dekade, Marc Marquez akan Langsung Pensiun jika Mengalami Hal Ini
Pada eksibisi yang digelar awal Desember lalu, Rossi tampil cukup cepat di atas Mercedes W08 dan hanya terpaut 1,5 detik dari catatan waktu Hamilton.
Hasil tersebut semakin menguatkan fakta bahwa the Doctor memang memiliki bakat alami di dunia balap.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |