SportFEAT.COM - Lin Jarvis, yang menjabat sebagai Managing Director Tim Yamaha, meyakini bahwa timnya saat ini diperkuat oleh pembalap-pembalap terbaik.
Bergulirnya musim kompetisi MotoGP 2020 kini hanya tinggal menunggu hitungan hari.
Ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut direncanakan akan menggelar seri balapan perdana pada awal bulan Maret mendatang.
Kendati sedang melakoni winter break alias jeda antarmusim, para tim kontestan tak hentinya melakukan persiapan untuk menyongsong musim baru.
Lin Jarvis, bos Yamaha, pun mulai bergerilya melancarkan psywar untuk para kompetitornya di musim mendatang.
Yamaha sendiri sedang berada dalam tren yang cukup positif.
Tim berlogo garpu tala tersebut tampil impresif pada paruh kedua musim MotoGP 2019 melalui kedua pembalap andalan mereka, Maverick Vinales dan Quartararo.
Secara konsisten, Vinales dan Quartararo memberikan perlawanan sengit kepada Marc Marquez kendati belum mampu merebut gelar juara dari The Baby Alien.
Baca Juga: Detak Jantung Pembalap Ini Sempat Berhenti Usai Alami Kecelakaan Fatal di Reli Dakar 2020
Tak mau ketinggalan, sang ikon MotoGP, Valentino Rossi, juga sempat mencatat rekor lap tercepat di Sirkuit Sepang.
Lantas, kendati jauh dari pemberitaan, performa Franco Morbidelli pun patut diacungi jempol karena beberapa kali sempat bertarung di garis depan.
Menanggapi hal tersebut, Jarvis mengusung optimisme tinggi menjelang bergulirnya MotoGP 2020.
"Sepanjang tes Valencia, saya berjalan-jalan dan merasa senang dengan banyak wajah baru yang mengiasi tim ini," tutur Jarvis.
"Saya sangat yakin kalau kami berada di jalur yang benar. Kami telah memperbaiki kesalahan kami di masa lampau," imbuhnya.
Baca Juga: Motivasi Melepas 'Titel' Pembalap yang Sering Jatuh Membuat Marc Marquez Semakin Digdaya
Seperti diketahui, Jarvis pernah mengeluhkan mengenai mentalitas tim Yamaha yang menurutnya tidak cukup baik.
Dirinya merasa bahwa tim yang dipimpinnya tersebut kurang bekerja secara menyatu, serta belum bisa berpikir out of the box untuk menyelesaikan masalah.
Namun, kehadiran wajah-wajah baru jelas telah memupus kesan buruk tersebut, sekaligus menunjukkan bahwa memang ada perbaikan dari kubu Yamaha, yang tidak hanya soal kemajuan teknis motor semata.
Jarvis pun masih menaruh kepercayaan terhadap para pembalapnya dan meyakini bahwa mereka adalah yang terbaik.
"Kami memiliki pembalap-pembalap yang luar biasa. Bersama-sama mereka akan menjadi tim yang terbaik," pungkasnya.
Lantas, apakah melalui ungkapan ini Jarvis ingin menegaskan bahwa dirinya tak akan melakukan perombakan pada komposisi pembalap Yamaha di masa depan? Siapa tahu?
Pasalnya, Vinales saat ini menjadi komoditi panas yang diprediksi akan segera hijrah ke tim Ducati, yang jauh lebih cocok dengan gaya membalapnya.
Baca Juga: Sesali Kegagalannya di KTM, Johann Zarco Salahkan Mantan Manajer
Namun, kiranya masih terlalu dini untuk berbicara mengenai musim MotoGP 2021.
Yang jelas, siap tidak siap, para pembalap akan kembali mengaspal di MotoGP Qatar yanga kan menjadi seri pembuka MotoGP 2020, 6-8 Maret mendatang.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |