"Kejuaraan Beregu Asia adalah pemanasan sebelum Piala Thomas dan Uber. Kami menurunkan tim terbaik, untuk peluang, tim putra lebih besar peluangnya," ujar Susy.
"Target di sini yang penting lolos dulu ke final Piala Thomas dan Uber, lalu memantapkan posisi peringkat unggulan tim," imbuhnya.
Jika melihat komposisi pemain yang diturunkan, tim putra Indonesia memang punya kans kuat untuk mempertahankan gelar juara.
Sektor tunggal putra diperkuat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, sedangkan sektor ganda putra ada pasangan rangking satu dan dua dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
"Turnamen ini masuk poin race to olympic juga, makanya kami benar-benar perhatikan di sini," kata Susy menambahkan.
"Kami maunya tampil maksimal di semua kejuaraan, namun ada skala prioritas. Ini kan namanya strategi," imbuhnya.
Menariknya, dalam daftar yang dirilis tersebut, tidak ada nama Fitriani.
Posisinya digantikan oleh pemain muda, Putri Kusuma Wardani, yang masih berusia 17 tahun.
Mengenai pergantian ini, Susy memiliki alasan tersendiri.
"Semua susunan terbaik, kecuali di tunggal putri tanpa Fitriani karena kepercayaan diri dia sedang drop, kalau kami paksa dan dia kalah lagi, dia bisa frustrasi," ungkapnya.
"Sekarang kalau latihan lagi ada pembenahan, sampai dia siap, semoga dia bisa lewati. Tim pelatih juga mau turunkan yang muda dulu untuk pengalaman," pungkas Susy.
Berikut daftar tim inti Indonesia di Badminton Asia Team Championship 2020:
Tim Putra
Tim Putri
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |