SportFEAT.COM - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memilih untuk tidak memasukkan nama Fitriani dalam daftar pemian yang dipilih untuk mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020.
Ajang kejuaraan bulu tangkis beregu putra dan putri se-Asia siap digelar di Manila, Filipina, pada 11 hingga 16 Februari 2002 mendatang.
Kali ini, Rizal Memorial Coliseum akan menjadi medan laga para pemain bulu tangkis terbaik Asia untuk memperebutkan titel kampiun.
Untuk menyambut ajang bergengsi tersebut, PBSI telah merilis daftar 20 pemain yang terpilih masuk tim inti mewakili Indonesia.
Dari daftar tersebut, tak muncul nama Fitriani, yang memang sedang menjadi sorotan terkait dengan penampilannya yang tak kunjung membaik.
Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia sendiri menggunakan format permainan Piala Thomas dan Piala Uber.
Dalam dua penyelenggaraan terakhir, yakni pada tahun 2016 dan 2018, tim putra Indonesia berhasil merebut gelar juara.
Dilansir SportFEAT.com dari Badmintonindonesia.org, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI menjelaskan peluang tim Indonesia dalam ajang dua tahunan tersebut.
Baca Juga: Keputusan BWF Gunakan Kok Sintetis Bikin BAM 'Geram', Kenapa?
"Kejuaraan Beregu Asia adalah pemanasan sebelum Piala Thomas dan Uber. Kami menurunkan tim terbaik, untuk peluang, tim putra lebih besar peluangnya," ujar Susy.
"Target di sini yang penting lolos dulu ke final Piala Thomas dan Uber, lalu memantapkan posisi peringkat unggulan tim," imbuhnya.
Jika melihat komposisi pemain yang diturunkan, tim putra Indonesia memang punya kans kuat untuk mempertahankan gelar juara.
Sektor tunggal putra diperkuat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, sedangkan sektor ganda putra ada pasangan rangking satu dan dua dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
"Turnamen ini masuk poin race to olympic juga, makanya kami benar-benar perhatikan di sini," kata Susy menambahkan.
"Kami maunya tampil maksimal di semua kejuaraan, namun ada skala prioritas. Ini kan namanya strategi," imbuhnya.
Menariknya, dalam daftar yang dirilis tersebut, tidak ada nama Fitriani.
Posisinya digantikan oleh pemain muda, Putri Kusuma Wardani, yang masih berusia 17 tahun.
Mengenai pergantian ini, Susy memiliki alasan tersendiri.
"Semua susunan terbaik, kecuali di tunggal putri tanpa Fitriani karena kepercayaan diri dia sedang drop, kalau kami paksa dan dia kalah lagi, dia bisa frustrasi," ungkapnya.
"Sekarang kalau latihan lagi ada pembenahan, sampai dia siap, semoga dia bisa lewati. Tim pelatih juga mau turunkan yang muda dulu untuk pengalaman," pungkas Susy.
Berikut daftar tim inti Indonesia di Badminton Asia Team Championship 2020:
Tim Putra
Tim Putri
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |