Diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Seo Seung-jae dikhawatirkan bisa terdepak dari pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) akibat menandatangani kontrak pada dua klub bulu tangkis berbeda.
Dua klub tersebut adalah Incheon International Airport dan Samsung Electromechanics.
Seo Seung-jae menjadi 'rebutan' dua klub besar tersebut sejak akhir Desember 2019 lalu.
Permasalahan ini bermula ketika Seo Seung-jae awalnya menandatangani kontrak sementara bersama Incheon International Airport lebih dahulu.
Namun dua hari kemudian, ia justru dikabarkan juga meneken kontrak permanen bersama Samsung Electromechanics.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Kantongi Segepok Uang Jika Mau Hadapi Dua Petarung Ini
Yang paling mengejutkan adalah, kontrak sementara dengan Incheon yang selama ini dikabarkan ditanda tangani oleh Seo rupanya bukan atas kehendak pemain kidal itu sendiri.
Namun, bagaimana kontrak sementara dengan Incheon itu bisa tercapai masih belum ada penjelasan lebih lanjut dari Seo.
Status Seo sebagai pemain pelatnas BKA yang memiliki dua klub ini tidak bisa diterima BKA.
Sejatinya BKA telah memberikan deadline ketiga pihak tersebut di atas untuk segera mencapai kesepakatan pada 31 Januari 2020 lalu.
Namun ternyata sampai awal Februari 2020 ini, BKA masih belum menerima keputusan final mereka.
Padahal Samsung Electromechanics sendiri sudah memperkenalkan Seo Seung-jae menajdi bagian dari klub mereka secara resmi pada akhir Januari lalu.
Kondisi ini tentu semakin membuat posisi Seo semakin mengkhawatirkan dan terancam dikenai hukuman dengan dikeluarkan dari pelatnas BKA.
Sebab BKA sama sekali tidak menolerir pemain pelatnas yang memiliki ketidakjelasan kontrak klub.
Source | : | Sport Chosun,Yonhap News Agency,Badzine |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |