Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Jelang Hadapi Malaysia di Final, Susy Susanti Evaluasi Tim

Nuranda Indrajaya - Minggu, 16 Februari 2020 | 12:30 WIB

DOK. BADMINTON INDONESIA

Penampilan Jonatan Christie saat melawan wakil Filipina di perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2020

SportFEAT.COM - Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, mengevaluasi penampilan tim putra di babak semi final Kejuaraan Beregu Asia 2020 kontra India.

Tim bulu tangkis putra Indonesia sukses memastikan langkahnya ke final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Kepastian itu didapat setelah Anthony Sinisuka Ginting dkk. mengalahkan India di babak empat besar.

Tim putra Indonesia meraih kemenangan susah payah dengan skor 3-2 dari Negeri Mahatma Gandhi tersebut.

Dari lima partai yang digelar tersebut, tim Merah Putih gagal menyumbang di duna nomor lewat Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.

Keduanya kebetulan adalah pemain tunggal putra.

Sementara itu, manajer tim bulu tangkis Indonesia Susy Susanti tak lupa memberikan komentarnya terkait pertandingan kontra India.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini mengaku memang telah memprediksi strategi yang dipakai tim India.

Susy menilai tim India mempunyai strategi untuk mencuri poin lewat nomor tunggal putra.

Hal tersebut terbukti berhasil di mana dua tunggal putra India yakni Lakshya Sen dan Subhankar Dey.

Lakshya Sen berhasil mengalahkan Jonatan Christie dengn dua gim langsung 18-21, 20-22.

BADMINTON INDONESIA

Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat beraksi pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Sabtu (15/2/2020).

Adapun Subhankar Dey juga berhasil menyusul jejak rekannya dengan mengalahkan Shesar HIren Rhustavito dua gim, 17-21, 15-21.

Satu-satunya poin yang berhasil dicuri tim Indonesia adalah sumbangsih Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Sai Praneeth.

Meski demikian beruntung bagi Anthony Ginting lantaran dirinya meraih kemenangan setelah Sai Praneeth memutuskan mundur karena cedera.

Tak ingin para atletnya mengulangi kesalahan yang sama di partai final, istri dari Alan Budikusuma ini memberikan evaluasi khususnya kepada pemain tunggal putra.

"Sebetulnya kalau lihat kekuatan, kami lebih unggul, India memang mengatur untuk ambil poin di tunggal," ucap Susy.

"Jonatan (Christie) tadi masih belum lepas, dia harus bisa atur strategi lagi supaya jangan ikut permainan lawan, tadi mainnya agak monoton.

"Shesar (Hiren Rhustavito) pun masih harus cari cara main yang lebih taktis lagi," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH

Susy Susanti

Lebih lanjut, Susy meminta para atletnya agar lebih mewaspadai permainan Malaysia yang bakal mereka hadapi di partai final.

"Kalau lihat penampilan Malaysia kan mereka memang bagus dari babak awal," kata Susy.

"Tapi kami sudah sering ketemu tim Malaysia, para pemain sudah tahu lawan-lawan mereka,

"Di SEA Games 2019 lalu kami menang dengan komposisi yang sama, jadi besok (hari ini) tinggal bagaimana atur strategi dan keberaniannya di lapangan," imbuhnya.

Indonesia dijadwalkan akan meladeni perlawanan Negeri Jiran pada final Kejuaraan Beregu Asia 2020 ini pada Minggu (16/2/2020).'

Menurut rencana pertandingan tersebut bakal dihelat di Rizal Stadium, Manila, Filipina mulai pukul 16.00 WIB.