Kemenangan Indonesia dikuci oleh pasangan ganda putra "dadakan" Mohammad Ahsan/Fajar Alfian yang sukses menundukkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di partai keempat.
Ahsan/Fajar menuntaskan laga dengan kemenangan dua gim, 21-18, 21-17.
Adapun satu-satunya poin yang terlepas dari genggaman Indonesia adalah dari laga Jonatan Christie, yang turun di partai ketiga.
Pria yang akrab disapa Jojo itu dipaksa menyerah dari tunggal putra ranking 72 dunia Cheam June Wei lewat pertarungan ketat tiga gim.
Tunggal putra Indonesia ranking tujuh dunia itu akhirnya harus mengakui keunggulan Cheam dengan skot 16-21, 21-17, 22-24.
Dengan ini tim Indonesia kembali berhasil meraih trofi Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Trofi kali ini begitu istimewa untuk tim Merah Putih sebab ini adalah yang ketiga kalinya mereka ukir secara beruntun sejak turnamen bergulir pertama kali pada 2016.
Meski demikian, pimpinan kontingen Indonesia, Achmad Budiharto, justru membeberkan tak terduga.
Achmad Budiharto mengatakan tim putra tak boleh terlena dengan kemenangan ini.
Pasalnya gelar juara tahun ini didapat dengan cukup mudah karena absennya China dan India yang tak menurunkan skuad terbaiknya.
Namun Achmad Budiharto tetap mengapresiasi perjuangan Anthony Sinisuka Ginting dan kolega selama gelaran Kejuaraan Beregu Asia 2020 ini.
"Alhamdulillah kami bisa pertahankan gelar untuk ketiga kalinya, kami patut bersyukur, tim telah berjuang luar biasa," ucap Achmad Budiharto, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Tak berhenti sampai di situ, Achmad Budiharto juga mengingatkan tim tak boleh berpuas diri karena target utama PBSI adalah Piala Thomas.
"Kami mau bawa kembali Piala Thomas yang sudah cukup lama tidak ke Indonesia," ucap Achmad Budiharto.
Lebih lanjut, Budiharto menyebut, sekembalinya dari Filipina, tim harus segera mengevaluasi penampilan masing-masing dan kembali fokus pada target juara Piala Thomas.
"Perlu dievaluasi lagi bagaimana mengatasi pressure untuk tampil normal," kata Budiharto.
"Ini jadi PR bagi kami semua, termasuk para pelatih, bagaimana mengkondisikan tim dengan baik supaya nanti pada waktunnya dapat hasil yang terbaik," imbuhnya mengakhiri.
Laga final Piala Thomas dan Uber 2020 akan dilangsungkan pada bulan Mei di Aarhus, Denmark.
Sebelum menghadapi kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia tersebut, para pemain juga akan berlaga di turnamen tertua dunia All England 2020.
Kejuaraan All England 2020 bakal digelar di Birmingham, Inggris pada bulan Maret 2020.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Dramatis! Malaysia Kejar Ketertinggalan Atas Tim Putra Indonesia
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |