SportFEAT.COM - Gelaran Indonesia Open 2020 yang biasanya dihelat pada bulan Juni atau Juli kini terancam mundur akibat pandemi COVID-19.
Semakin meluasnya pandemi COVID-19 atau virus Corona di Indonesia membuat banyak turnamen nasional harus ditunda.
Salah satu yang jadi perhatian kini adalah dari ajang bulu tangkis, yakni penyelenggaraan Indonesia Open 2020.
Menurut jadwal, Indonesia Open 2020 rencananya bakal dihelat pada 16-21 Juni 2020 mendatang.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut diprediksi bakal menjadi destinasi turnamen terakhir beberapa pebulu tangkis elite dunia sebelum pergi ke Olimpiade Tokyo 2020 yanng rencananya akan bergulir 24 Juli-9 Agustus.
Namun demikian, merebaknya pandemi COVID-19 atau virus Corona kini membuat beberapa agenda turnamen nasional berubah.
Dilansir SportFEAT.com dari Antara, Indonesia Open 2020 berpotensi untuk ditunda.
Baca Juga: Harapan Pebulu Tangkis Ganda Putra Senior Indonesia Soal Gelaran Olimpiade Tokyo 2020
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, secara pribadi berujar bahwa turnamen yang biasa digelar di Istora Senayan Jakarta tersebut kemungkinan akan dimundurkan dan dilaksanakan pada September 2020.
"Kalau saya sendiri cenderung ingin menggeser Indonesia Open 2020 dengan Indonesia Masters 2020 Super 100 nanti di bulan September," ucap Achmad Budiharto.
Achmad Budharto menjelaskan bahwa adanya wacana untuk memundurkan Indonesia Open 2020 dirasa berat.
Namun demikian, Budiharto memahami betul situasi dan kondisi, terutama di Jakarta kini mengkhawatirkan akibat darurat virus Corona.
"Rasanya sih berat. Maka kami sedang mencoba untuk bicara dengan pihak terkait dan stakeholders untuk memastikan (penyelenggaraan turnamen -red)," jelas Budiharto.
Wacana untuk memundurkan Indonesia Open 2020 muncul setelah BWF (Federasi Bulu tangkis Dunia) memutuskan untuk menunda beberapa turnamen penting hingga akhir April 2020 mendatang.
Seperti Malaysia Open 2020, Singapore Open 2020 hingga Kejuaraan Asia 2020.
Bahkan, yang terbaru BWF baru saja memastikan bahwa ajang Piala Thomas dan Uber 2020 (16-24 Mei) di Denmark juga ikut ditunda.
Sebagai gantinya, BWF memindahkan pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020 menjadi 15-23 Agustus 2020.
Dalam tiga edisi terakhir Indonesia Open, skuad Merah Putih setidaknya berhasil mengantongi satu gelar juara.
Pada 2017 dan 2019, Indonesia sukses mengantongi titel kampiun masing-masing dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sedangkan pada 2018, Marcus/Kevin dan Tontowi/Liliyana kompak bersama-sama menyumbang dua gelar juara bagi Indonesia.
(*)
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |