Posisi BWF makin tersudutkan setelah ada pemain sparing Taiwan yang dinyatakan positif virus Corona sepulangnya dari All England 2020.
Melihat situasi semakin rumit, BWF pun akhirnya angkat bicara.
Melalui Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, pihaknya sungguh menyayangkan beberapa pemain yang dengan sepihak melontarkan kritik pedas tanpa tahu situasi yang sebenarnya.
"Sunggu sangat mengecewakan melihat beberapa pemain kami berspekulasi tentang ketulusan dan motivasi BWF di masa krisis seperti ini," ujar Thomas Lund dikutip SportFEAT.com dari BWF Badminton.
"Prioritas kami yang paling utama jelas selalu kesehatan dan keamanan bagi semua partisipan. Namun, di saat yang sama kami juga memikirkan bahwa efek pembatalan turnamen akan berimbas kepada pemain dan pelatih, yang bisa menyebabkan mereka berada dalam posisi tidak bekerja dan bisa kehilangan pendapatan," ucap Lund.
Thomas Lund menegaskan bahwa penyelenggaraan All England 2020 lalu sudah melalui pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Punya Pengalaman Bejibun, Valentino Rossi Malah Iri dengan Sang Adik
Bahkan pihaknya sudah melibatkan keputusan dari WHO.
"Kami menggelar turnamen dengan penuh pertimbangan, dengan pihak WHO dan berbagai pakar kesehatan," tegas Lund.
"Kami mencari saran dari otoritas kesehatan lokal dan nasional untuk memastikan bahwa kami selalu bertindak dengan cara yang benar, di waktu dan tempat yang tepat," tandasnya.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |