Usia tersebut tentu bukan usia yang mudah dijalani bagi pebulu tangkis untuk mempertahankan top form mereka di tengah sengitnya kompetisi ganda putra dunia.
Apalagi untuk ajang sekelas Olimpiade Tokyo 2020.
Program-program latihan ganda putra memang diakui Herry akan menjadi berubah seiring dengan penundaan Olimpiade Tokyo 2020.
"Memang sudah disiapkan untuk peak-nya di bulan Juli (2020) ini, tapi keadaannya seperti ini. Saya rasa (keputusan olimpiade ditunda) kan demi kebaikan bersama," tutur Herry IP dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Karier Sepak Bola Pemain Ini Hancur Selepas Ditinggal Sir Alex Ferguson Pensiun
Khusus Ahsan/Hendra, Herry mengaku bahwa kondisi fisik yang memang sudah tidak muda lagi membuat ia dan tim pelatih sudah merencanakan latihan khusus.
"Akan ada susunan program baru, khususnya untuk Hendra/Ahsan yang sudah senior, semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga," kata Herry.
"Program khusus ada, tapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur karena wabah Corona," imbuhnya.
Saat ini, baik Ahsan dan Hendra memang sama-sama telah pulang ke rumah masing-masing dan menjalani masa isolasi mandiri.
Juara Dunia 2019 tersebut memang kini berstatus pemain profesional dan tidak lagi menghuni asrama pelatnas CIpayung.
Source | : | BolaSport.com,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |