Paolo Ciabatti sendiri berpendapat adanya gelaran MotoGP dua seri beruntun di satu negara bisa sedikit meringankan dan menghemat biaya pengeluaran di tengah situasi seperti ini.
"Misalnya di Sepang (Malaysia), kita bisa stay di sana selama 10 hari dan menggelar dua seri beruntun," kata Ciabatti.
"Dengan skenario ini, ini adalah solusi terbaik dalam menyikapi situasi dan kondisi dalam keadaan darurat seperti ini," tandasnya.
MotoGP 2020 sejatinya diagendakan menggelar 19 seri balapan.
Satu seri MotoGP Qatar 2020 batal menggelar kelas premier.
Tersisa 18 seri yang kemungkinannya kecil bisa digelar dalam enam bulan terakhir musim 2020.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |