"Itu seperti sebuah hal baik dan buruk. Pada momen itu, tensi persaingan sangat tinggi," ucap Biaggi.
Saat Max Biaggi masih aktif membalap, ia dan Valentino Rossi memang kerap saling sindir menyindir.
Persaingan di lintasan pun terlihat amat kuat.
Namun bagi Biaggi, rivalitas tersebut kini dianggapnya sebagai hadiah yang tak ternilai harganya.
"Tapi setelah bertahun-tahun kemudian, saya mulai memahami bahwa lima sampai tujuh tahun yang saya habiskan di kelas utama sangat berharga,"
"Apalagi persaingan dengan Rossi menjadi sebuah hadiah berharga bagi saya. Kami bisa menampilkan rivalitas begitu sengit pada audiens, pada orang-orang baik di luar dan di dalam lintasan,"
"Saya menghormati dia dan saya rasa dia juga merasakan hal yang sama. Kini saya sangat merindukan momen itu, merindukan tahun-tahun itu dan saya berharap bisa kembali ke sana," lanjutnya.
Max Biaggi tercatat berhasil meraih gelar juara dunia 250cc.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |